https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Tiga Pasutri Tenggelam di Sungai, Waspada Arus Deras dan Curah Hujan Tinggi

EVAKUASI : Jenazah pasutri Supardi dan Sunar Winingsih, yang tenggelam di saluran irigasi Desa Kurungan Nyawa, Kecamatan Buay Madang, OKU Timur, Jumat (18/4), dibawa ke Puskesmas Sukaraja.- FOTO: IST -

SUMSEL, SUMATERAEKSPRES.ID - Tiga pasangan suami istri (pasutri), menemui ajalnya di perairan wilayah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel). Terbaru, dialami Supardi (36) dan Sunar Winingsih (33), warga Desa Tebat Jaya, Kecamatan Buay Madang, Kabupaten OKU Timur.

Pasangan sehidup semati itu mengalami musibah saat hendak pergi berdagang, Jumat subuh (18/4). Sepeda motor yang mereka kendarai, diduga hilang kendali tercemplung ke saluran irigasi di Desa Kurungan Nyawa, Kecamatan Buay Madang, Kabupaten OKU Timur.

Peristiwa itu pertama kali ditemukan warga yang sedang mencari ikan, sekitar pukul 06.00 WIB. Saksi melihat kumpulan plastik-plastik hanyut, yang tampak mencurigakan. Kemudian dia melihat pula sesosok tubuh manusia mengambang, tidak bergerak lagi. 

Menggunakan serok ikannya, saksi menarik tubuh manusia itu ke pinggir saluran irigasi, kemudian melapor ke Polsek Buay Madang. “Tidak ada tanda kekerasan pada tubuh korban,” ujar Kapolres OKUT AKBP Kevin Leleury SIK MSi, Kapolsek Buay Madang AKP Azwan.

Belakangan diketahui identitas jenazah perempuan itu, Sunar Winingsih (33), warga asal Desa Tebat Jaya, Kecamatan Buay Madang. Kasat Reskrim Polres OKUT AKP Mukhlis SH MH dan anggotanya, kemudian menyusul ke tempat kejadian perkara (TKP).

BACA JUGA:Jasad Pelajar di OKUT yang Tenggelam Ditemukan Sejauh 32 Kilometer dari Titik Awal Tenggelam

BACA JUGA:Naura Diduga Tenggelam di Sungai Komering, Tim Gabungan Masih Lakukan Pencarian Intensif

Jenazah korban dievakuasi ke Puskesmas Sukaraja, untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut oleh petugas medis. “Di sekitar lokasi, sepeda motor Honda Karisma milik korban ditemukan dalam saluran irigasi. Bersama keranjang dagangan dan plastik-plastik jualan milik korban," ujarnya.

Informasi yang didapat, almarhumah Sunar Winingsih merupakan pedagang yang biasa berangkat bersepeda motor dengan suaminya.  "Saat ini suami korban juga sedang dalam pencarian di sekitar aliran irigasi, mudah-mudahan cepat ditemukan," ujar Mukhlis, pagi kemarin.

Dalam pencarian lebih lanjut, melibatkan Tim SAR, kepolisian, dan warga. Akhirnya sekitar pukul 13.15 WIB, ditemukan jasad suami korban, Supardi. Lokasinya tak jauh dari lokasi penemuan jenazah istrinya. “Juga tidak ada tanda kekerasan pada tubuh korban,” tambah Mukhlis.

Mukhlis menepis dugaan adanya tindak kriminal seperti pembegalan yang dialami korban, mengingkat kawasan tersebut sepi dan termasuk daerah rawan. “Dugaan sementara, sepeda motor yang dikendarai korban terperosok ke dalam saluran irigasi, saat dalam perjalanan hendak berdagang,” pungkasnya.

Sebelumnya, Rabu (16/4), suami istri warga Dusun II, Desa Tanjung Agung Barat, Kecamatan Lais, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), tenggelam di Sungai Musi. Yakni, Holian (76) dan Mahisa (68). Sebelumnya, pasutri lanjut usia (lansia) itu meninggalkan rumah pada Rabu pagi (16/4).

BACA JUGA:Bocah Asal Garut Tenggelam di Sungai Ogan, Tim Gabungan Masih Pencarian 2 Korban

BACA JUGA:Dua Anak Diduga Tenggelam di Sungai Ogan, Tim Gabungan Masih Lakukan Pencarian Intensif

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan