WAJIB TAU, Ini Arti Kurikulum Deep Learning dan Contohnya
DEEP LEARNING: Ini Arti Deep Learning dan Contohnya dalam pelajaran. FOTO:dicoding--
Hal tersebut punya beberapa layers dalam memproses atau mempelajari suatu data.
Metode memungkinkan suatu komputer belajar secara otomatis melalui pengalaman yang diberikan sehingga sistem dapat mengidentifikasi pola kompleks dalam data.
Jika diaplikasikan dalam metode pembelajaran, maka arti deep learning adalah sebuah kurikulum yang menggabungkan tiga elemen utama, yaitu Mindful Learning, Meaningful Learning, dan Joyfull Learning.
Masing-masing elemen dirancang untuk menciptakan suasana belajar yang tidak hanya mengedepankan pengetahuan, namun pengalaman bermakna bagi para peserta didik pula.
Contoh Kurikulum Deep Learning dan Penerapannya
Secara umum, metode deep learning banyak diterapkan di beberapa sektor.
Di antaranya seperti pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan beberapa bidang lain.
Contoh penerapan deep learning pada sektor kesehatan adalah penggunaan sejumlah alat medis misalnya CT scan, MRI, atau alat medis lain.
Dengan menggunakan metode deep learning, alat-alat kesehatan bisa memperoleh gambar-gambar yang dibutuhkan dalam diagnosa kesehatan.
Setelah mencermati berbagai gambar tersebut, para tenaga kesehatan lalu mendeteksi penyakit pada organ dalam, seperti kanker, lesi, retinopati diabetik, dan lain lain.
Di bidang ekonomi, metode deep learning diterapkan di berbagai perusahaan untuk menganalisis data yang kompleks dan membantu perusahaan mengambil keputusan.
Misalnya perilaku pelanggan, menganalisa permintaan pelanggan, dan lain lain.
BACA JUGA:Kurikulum 2013 vs Kurikulum Merdeka: Perbedaan Utama yang Wajib Diketahui Orang Tua!
Apabila diaplikasikan dalam kurikulum pembelajaran, maka contoh Kurikulum Deep Learning dapat dipantau sesuai penggabungan tiga elemen yang mencakup Mindful Learning, Meaningful Learning, dan Joyfull Learning.