Begal Sadis Dilumpuhkan Polisi di Muratara
Polisi menangkap Dadang Jauhari, 45 tahun, pelaku begal bersenjata api, di Kecamatan Karang Dapo. Dia terpaksa dilumpuhkan dengan tembakan di kaki setelah berusaha melawan saat penangkapan. Foto:Izul/Sumateraekspres.id--
LUBUKLINGGAU, SUMATERAEKSPRES.ID - Aksi begal sadis yang sempat menggegerkan masyarakat di Kecamatan Karang Dapo, Kabupaten Muratara, Provinsi Sumsel, berhasil digagalkan oleh kepolisian.
Salah satu pelaku, Dadang Jauhari, berusia 45 tahun, terpaksa dilumpuhkan dengan tembakan di kakinya setelah berusaha melawan saat penangkapan.
Kapolres Muratara, AKBP Koko Arianto, melalui Kapolsek Karang Dapo, Iptu Khoiril Hambali, mengonfirmasi bahwa kejadian tersebut terjadi pada Senin, 21 Oktober 2024, sekitar pukul 06.45 WIB.
BACA JUGA:Lidyawati Cik Ujang, Komitmen Terhadap Pembangunan dan Pemberdayaan Perempuan dalam Kepemimpinan
BACA JUGA:WOM Finance Catat Laba Bersih Rp 151 Miliar hingga Kuartal III 2024, Tumbuh 7% (YoY)
Dalam insiden tersebut, pelaku melakukan penodongan menggunakan senjata api jenis laras pendek terhadap korban, Natasya Dwi Alpira, di sekitar Sungai Liam, Kelurahan Karang Dapo.
Akibat peristiwa ini, korban mengalami kerugian setelah pelaku merampas sepeda motornya.
Polisi menyatakan bahwa ada dua pelaku dalam aksi kriminal ini. Selain Dadang, seorang pelaku lainnya bernama Ipit masih dalam daftar pencarian orang (DPO).
Penangkapan Dadang dilakukan oleh tim gabungan dari Polsek Karang Dapo, Polres Muratara, dan Polsek Rupit di tempat persembunyiannya di Desa Batu Gajah, Kecamatan Rupit.
BACA JUGA:Kabupaten Tertua di Sumsel Dengan Kekayaan Sumber Daya Alam yang Melimpah
BACA JUGA:Jika Lulus UKPPPG, Peserta Piloting 2 Mulai Terima TPG Pada 2025, Cek Besarannya
Setelah penangkapan, polisi melakukan pengembangan untuk menemukan sepeda motor korban dan mencari pelaku Ipit, serta senjata api yang digunakan.
Namun, saat pengembangan, Dadang berontak, yang menyebabkan salah satu anggota tim terjatuh. Polisi kemudian mengambil tindakan tegas dengan menembak kaki Dadang untuk melumpuhkannya.
“Pelaku menyerah setelah dibekuk. Kami mengamankan sepeda motor Honda Beat milik korban, sedangkan untuk pelaku Ipit dan senjata api masih dalam pencarian,” ungkap Kapolsek Khoiril.