Monitoring Pupuk Subsidi di Lahat: Stok Aman, Harga Stabil, Petani Tak Perlu Khawatir!

Stok pupuk subsidi di Kabupaten Lahat dipastikan aman dan harga tetap stabil untuk mendukung para petani! Foto: triawan/sumateraekspres.id--
LAHAT, SUMATERAEKSPRES.ID – Guna memastikan ketersediaan pupuk bersubsidi yang cukup dan harga yang tetap stabil menjelang libur Idul Fitri, unit Pidana Khusus (Pidsus) Sat Reskrim Polres Lahat bersama Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) Kabupaten Lahat melakukan monitoring ke sejumlah gudang pupuk di wilayah Kecamatan Lahat.
Kegiatan ini berlangsung, Kamis (20/3). Tim mengunjungi Gudang Agen Pupuk Indonesia, Gudang Pupuk CV Air Labu, Gudang Pupuk CV Berkah Tani Jaya, serta Gudang Pupuk CV Maju Bersama.
Menurut keterangan Ipda Achmad Syarif, S.Psi.M.Si, Kanit Pidsus Sat Reskrim Polres Lahat, tujuan dari monitoring ini adalah untuk memastikan bahwa pupuk bersubsidi yang disalurkan kepada petani di Kabupaten Lahat mencukupi dan harga yang berlaku sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET).
"Monitoring ini kami lakukan bersama Disperindag untuk memastikan ketersediaan pupuk bersubsidi di Kabupaten Lahat cukup, tidak ada kelangkaan, serta harga tetap stabil. Kami juga ingin memastikan bahwa pupuk ini disalurkan kepada petani yang terdaftar dalam kelompok tani dan yang berhak menerima," ujar Kasat Reskrim Polres Lahat Iptu Redho Rizki Pratama S.Trk S.Ik M.Ik melalui Ipda Achmad Syarif saat diwawancarai oleh media, Jumat (21/3).
BACA JUGA:Muchendi Bantu 416 Petani Sawit OKI, 2.499 Ton Pupuk Cair untuk Perkebunan Lebih Produktif
BACA JUGA:Komitmen Tingkatkan Kemandirian, Ajak Warga Binaan Pupuk Pisang dan Buah Naga
Ia juga mengingatkan bahwa sesuai dengan Peraturan Menteri Pertanian No. 10 Tahun 2022, pupuk bersubsidi hanya diperuntukkan bagi petani yang mengusahakan tanaman pangan seperti padi, jagung, dan kedelai, tanaman hortikultura seperti cabai, bawang merah, dan bawang putih, serta perkebunan rakyat seperti tebu, kakao, dan kopi. Peraturan ini mulai berlaku sejak 26 Januari 2023. "Bila ada Penyalahgunaan dan penyelewengan, pihak siap melakukan penindakan," ungkapnya.
Di Kabupaten Lahat, terdapat tiga distributor pupuk bersubsidi yang menjalankan distribusi kepada pengecer resmi. Distributor pertama, CV Berkah Tani Jaya, memiliki 18 pengecer yang tersebar di beberapa kecamatan, seperti Gumay Talang, Jarai, Kota Agung, dan lainnya. Distributor kedua, CV Air
Labu, melayani 19 pengecer resmi yang terdaftar di kecamatan-kecamatan seperti Gumay Ulu, Pagar Gunung, Pulau Pinang, dan Merapi Timur. Sedangkan distributor ketiga, CV Maju Bersama, memiliki 12 pengecer di wilayah kecamatan Lahat, Kikim Barat, Kikim Tengah, dan lainnya.
Setelah melakukan monitoring, Ipda Achmad Syarif mengungkapkan bahwa penyaluran pupuk bersubsidi di Kabupaten Lahat berjalan lancar. Pupuk tersebut disalurkan dari Gudang Lini 3 ke distributor, dan kemudian ke kios-kios pengecer yang terdaftar, sesuai dengan harga yang telah ditetapkan oleh HET.
Harga yang berlaku di kios untuk petani adalah sebagai berikut: Pupuk Phonska: Rp 2.300/kg, Pupuk Urea: Rp 2.250/kg, Pupuk Petroganik: Rp 800/kg.
BACA JUGA:Loker PT KAI dan Pupuk Indonesia: Ini Syarat Pendaftarannya di Rekrutmen Bersama BUMN 2025
BACA JUGA:Inovasi KWT Mekar Arum di OKU Timur, Produksi Pupuk Organik Dukung Budidaya Cabai
Ipda Achmad Syarif juga memastikan bahwa stok pupuk subsidi di Kabupaten Lahat masih cukup dan tidak ada kelangkaan. Selain itu, harga-harga pupuk tersebut masih relatif stabil, dan pendistribusiannya berjalan dengan lancar tanpa adanya hambatan dari lini 3 ke distributor maupun dari distributor ke pengecer.