Kesal Dikejar Utang, Mantan Suami Siri Tak Membantu Lalu Disiram air Keras. Ini Pengakuan
Tersangka DA. Foto : yudi/sumeks--
MUBA, SUMATERAEKSPRES.ID- Kesal lantaran pinjaman Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) saat masih berstatus sebagai suami siri tak kunjung dilunasi, membuat seorang istri berinisial DA (34) bertindak di luar nalar.
Wanita Desa Peninggalan Kecamatan Tungkal Jaya, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) ini menyiramkan air keras ke tubuh mantan suami sirinya berinisial GA (28), akibatnya, korban mengalami luka bakar di sekujur tubunya dan langsung dilarikan ke rumah sakit guna mendapatkan pertolongan medis.
BACA JUGA:Heboh! Kejadian Penyerangan di Tungkal Jaya, Ibu Rumah Tangga Siram Mantan Suami dengan Air Keras
Tindak kekerasan itu dilakukan tersangka DA terhadap mantan suami sirinya itu terjadi pada hari Minggu (22/9) sore sekitar pukul 15.00 WIB, korban dan kelaurganya yang terima atas tindakan yang dilakukan oleh tersangka ini melapor ke Polsek Tungkal Jaya.
Hanya berselang sehari usai kejadian dengan pendekatan yang dilakukan oleh petugas Polsek Tungkal Jaya yang yang didampingi kepala desa setempat akhirnya tersangka DA bersedia untuk menyerahkan diri ke polisi.
Namun, sebelum akhirnya menyerahkan diri petugas unit reskrim Polsek Tungkal Jaya dipimpin Ipda Martin Putra,SH sudah terlebih dulu mengamankan tersangka di rumahnya pada Senin (23/9) siang sekitar pukul 14.00 WIB.
Tersangkapun akhirnya digelandang ke kantor polisi untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Berdsarkan informasi yang berhasil dihimpun koran ini, aksi tersangka yang termasuk tindak Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) ini terjadi pada Minggu (22/9) sore sekitar pukul 15.00 WIB.
Tersangka DA yang memang sudah dalam kondisi terbakar amarah akibat GA tak kunjung membantunya melunasi pinjaman PNPM saat keduanya masih berstatus sebagai pasangan suami istri siri sebekum kejadian mencari keberadaan korban.
Nah, pada Minggu (22/9) sore secara tak sengaja tersangka yang sedang melintas di Desa Bero Jaya Timur Kecamatan Tungkal Jaya melihat korban sedang berdiri di samping mobil miliknya tepat di depan sebuah took bangunan.
Tanpa basa-basi basi, tersangka yang sebelumnya memang telah merencanakan untuk mencelakai korban mengeluarkan cairan air keras dari saku celananya yang sudah dipersiapkan sebelumnya dan langsung menyiramkannya ke arah korban.
Tak hanya sekali, penyiraman air keras itu dua kali dilakukan oleh tersangka DA. Korban DA yang tidak menyangka bakal mendapatkan penyerangan seperti itu tak sempat lagi untuk mengelak.
Siraman cairan air keras tersebut mengenai beberapa bahkan tubuh korban diantaranya di bagian punggung, pinggang, pergelangan tangan kanan dan kiri serta di bahkan perut hingga mengalami luka bakar yang parah.