Digitalisasi Pemda Berdampak Bagi Perekonomian

SOSIALISASI : Para narasumber dalam sosialisasi riteria Champhionship Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) Wilayah Sumatera dan Literasi Keuangan Digital di Hotel Excelton, kemarin (29/2). FOTO: EVAN ZUMARLI/SUMEKS--

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.IDBank Indonesia (BI) wilayah Sumsel dipercaya menjadi tuan rumah sekaligus mengelar sosialisasi Kriteria Champhionship Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) Wilayah Sumatera dan Literasi Keuangan Digital. Kegiatan berlangsung di Ballroom Hotel Excelton Palembang, Kamis (29/2). 

Kepala Kanwil BI Sumsel, Ricky P Gozali mengungkapkan kegiatan ini rutin setiap tahun, sebagai media komunikasi antara Satgas P2DD dan TP2DD seluruh Indonesia.

BACA JUGA:Sudah Resmi Buka Pendaftaran, Begini Cara Dapatkan Beasiswa Bank Indonesia 2024, Mahasiswa Wajib Simak!

BACA JUGA:Banyak Diburu Mahasiswa, Berikut Fakta Mengenai Beasiswa Bank Indonesia

“Kegiatan ini bagian dari rangkaian roadshow guna meningkatkan pemahaman terkait TP2D atau evaluasi TP2DD,” katanya saat memberikan sambutan. 

Sejauh ini, sambung dia, kinerja perekonomian menunjukkan pemulihan setelah mengalami tantangan luar biasa akibat pandemi dan gejolak di dalam dan luar negeri. 

Perekonomian 2023 di Sumsel tercatat tumbuh 5,08 persen (yoy) lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi nasional.

“Hal ini tak lepas dari pendapatan asli daerah dan inflasi yang terkendali sepanjang 2023, juga didorong percepatan tranformasi digital,” jelasnya. 

Menurut Ricky, digitalisasi Pemda telah berdampak luas bagi perekonomian di daerah. Di Sumsel seluruh daerah telah berada pada kategori digital dengan rata-rata skors 91,35 indeks.

Digitalisasi di Provinsi Sumsel telah diimplementasikan di berbagai sektor mulai dari ritel, pendidikan pemerintahan, keagamaan, dan masih banyak lagi.   

Ricky menjelaskan ada 2 hal yang harus diperhatikan dalam evaluasi kinerja setiap tahun. Pertama laporan evaluasi yang sudah dikerjakan, kedua perumusan strategi 2024.

“Kegiatan hari ini (kemarin, red) untuk refreshment dalam pelaporan tahun 2023 dan dibuka hingga 26 april 2024. Ini bisa menjadi bekal pengisian laporan evaluasi TP2DD, begitu seterusnya,” tambahnya.  

Kata Ricky, dengan sinergi dan koordinasi yang kuat manfaat digitalisasi akan terwujud sesuai harapan, yaitu TP2DD Sumsel dapat menjadi yang terbaik dalam ajang Championship 2024.

"Koordinasi dan sinergi jadi hal penting untuk mewujudkan hal tersebut," pungkas dia. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan