Digitalisasi Pemda Berdampak Bagi Perekonomian

SOSIALISASI : Para narasumber dalam sosialisasi riteria Champhionship Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) Wilayah Sumatera dan Literasi Keuangan Digital di Hotel Excelton, kemarin (29/2). FOTO: EVAN ZUMARLI/SUMEKS--

Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro Kemenko Perekonomian yang juga Ketua Satgas P2DD, Ferry Irawan menambahkan potensi digitalisasi di Indonesia sangat besar. 

Penerapan digitalisasi dan AI dalam berbagai sektor ekonomi memungkinkan analisis data dan pengambilan keputusan yang lebih cerdas dan cepat. "Kita mendorong digitalisasi ini di semua sektor termasuk di Pemerintah daerah," ulas dia.

Menurutnya, ada begitu banyak manfaat digitalisasi dan elektronifikasi transaksi Pemda bagi kelembagaan.

Di antaranya meningkatkan konsen bagi kepala daerah, terbukti memperkuat fiskal daerah, meningkatkan ekosistem kerjasama, dan penguatan efektivitas monitoring kebijakan ETPD.  

"Satgas P2DD menargetkan tahun 2024, 85 persen Pemda berada di level digital yang akan dicapai melalui penguatan regulasi dan koordinasi penguatan ekosistem digital pemerintah dan penguatan infrastruktur," papar dia. 

Pj Gubernur Sumsel, Dr Drs Agus Fatoni MSi mengatakan hingga saat ini Pemda di Sumsel sudah 100 persen digital.

“Prestasi ini berkat kerja keras semua pihak yang mewujudkan digitalisasi Pemda melalui transaksi elektronik. Ini akan menjadi semangat baru dan pencerahan agar lebih meningkat lagi,” ungkap Agus.  

Dikatakan kondisi sosial ekonomi Sumsel konsisten pulih namun perlu mengantisipasi berbagai tantangan untuk tumbuh lebih inklusif.

BACA JUGA:RESMI DIBUKA: Beasiswa Unggulan Bank Indonesia, Ini Syarat Lengkap dan Cara Daftarnya

BACA JUGA:Telah Dibuka! Beasiswa Bank Indonesia Tahun 2024, Dapat Uang Saku 4 Semester, Berikut Syarat dan Ketentuannya

Guna memperkuat pertumbuhan ekonomi, Pemprov Sumsel telah menggelar beberapa kegiatan serentak di antaranya Gerakan Pengendalian Inflasi Serentak se-Sumsel, Gerakan Bedah Rumah Serentak se-Sumsel, Gerakan Pembangunan Sanitasi Serentak se-Sumsel, dan Gerakan Penanganan Stunting Serentak se-Sumsel.

"Semua kita lakukan secara serentak dan masif supaya memberikan dampak luar biasa, tidak parsial namun bersama, dan ini butuh koordinasi serta sinegitas seluruh elemen," pungkas dia. (yun/fad)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan