Pelaku Begal Auto Cemas, Mahasiswi Unsri yang Tewas Ditikam Ternyata Anak Tentara dan Keponakan Perwira Polisi
ATLET BELADIRI : Almarhumah Nazwa Keyzha Safira yang tewas ditikam begal, ternyata juga atlet bela diri berprestasi.-FOTO: INSTAGRAM-
PALEMBANG,SUMATERAEKSPRES.ID – Dua pelaku begal yang membunuh mahasiswi Universitas Sriwiaya (Unsri), Nazwa Keyzha Safira alias Kekey (18), tidak bakalan bisa tidur nyenyak. Auto cemas, sebab almarhumah Kekey ternyata dari keluarga besar aparat penegak hukum.
Ayah almarhumah, merupakan anggota TNI AD Sertu M Nasir di Kodim 0405/Lahat. Yakni Babinsa Koramil 405-12/Lahat, yang wilayah tugasnya di Kecamatan Lahat Selatan. Pelatih karate atau senpai.
Sementara masih bibi almarhumah, Iptu Hj Fifin Sumailan, merupakan Kanit PPA Satreskrim Polrestabses Palembang. “Langsung ke orang tuanya saja,” ucap Fifin, saat coba dimintai tanggapannya, kemarin.
Korban tewas ditikam begal di jalan menuju kompleks perkantoran terpadu Pemkab Ogan Ilir (OI), Tanjung Senai, Desa Sakatiga Seberang, Kecamatan Indralaya Utara, Sabtu 3 Februari 2024, sekitar pukul 00.30 WIB.
BACA JUGA:GAWAT! Mahasiswi Unsri Tewas Ditikam Begal, Pacarnya Dipukul Pakai Pistol
BACA JUGA:SEREM! Begini Kronologi Tewasnya Mahasiswi Unsri Usai Dibegal
Almarhumah mengalami luka tusuk di punggung kirinya. Dia mahaiswa Teknik Kimia Angkatan 2022, Fakultas Teknik, Universitas Sriwijaya. Alumni dari SMAN 4 Lahat.
Sebenarnya, almarhumah memiliki bekal ilmu bela diri. Namun mungkin dia tidak menyangka, malam itu pelaku membawa pisau dan menikam punggung kirinya saat korban melakukan perlawanan.
Bahkan dalam bela diri sedari kecil yang dilakoninya, almarhumah Kekey memiliki prestasi. Seperti diunggah pada akun instagramnya @keyzhasafiraa.
Terlihat almarhumah Kekey naik atas podium, meraih juara 1. “Home. Since 2010 and still counting,” tulisnya di sebelah foto yang diunggahnya pada 11 Desember 2022 lalu.
BACA JUGA:Melawan, Sopir Travel Lubuklinggau Ditusuk 2 Begal
BACA JUGA:Terkapar Luka Bacok Viral Diduga Korban Pembegalan, Ternyata Ini Motifnya
Diketahui, saat kejadian korban Kekey tidak sendiri. Tapi bersama diduga pacarnya, Aldo Parsetio (19), mahasiswa Teknik Pertambangan, Fakultas Teknik, Universitas Sriwijaya.