https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Sesalkan Konten Willie Salim 200 kg Daging Rendang Lenyap, Helmy Yahya: Ggak Segitunya Kali Orang Palembang

SESALKAN: Helmy Yahya melalui akun instagramnya, sesalkan konten Willie Salim. -FOTO: TANGKAPAN LAYAR IG-

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Warga asal Kota Palembang di perantauan, turut mengomentari konten Willie Salim, yang dinilai mencoreng citra Kota Palembang.

Gara-gara 200 kg daging rendang yang belum selesai dimasaknya, disebut-sebut lenyap seketika dalam kegiatan di pelataran Benteng Kuto Besak (BKB).

Melalui akun Instagram centang biru miliknya, artis Helmy Yahya menyampaikan pendapatnya usai mendapatkan banyak  permintaan DM (Direct Massage) masyarakat Palembang.

Kata Helmy, persoalannya orang menuduh kenapa lama banget meninggalkan daging-daging itu di tengah kerumunan massa yang banyak, dan itu memang diharapkan konten kreator Wilie Salim. 

BACA JUGA:Chef Arnold Sebut Cuma Bobon yang Bisa Masak Besar dan Bagi-Bagi, Kasihan Warga Palembang Dikontenin Willie

BACA JUGA:Kontroversi Hilangnya Rendang 200 Kg: Polisi Ilir Barat I Angkat Bicara

"Saya mengikuti jejakmu selama ini bagi-bagi uang dan sebagainya. Sorry ye, saya sudah melakukan itu berpuluh tahun yang lalu. Melalui bedah rumah, uang kaget, tapi tidak pernah sampai menimbulkan chaos,” katanya.

Karena semuanya telah dipikirkan setiap kali mereka membangun rumah. “Kami izin ke seluruh masyarakat uang kaget saya dikawal oleh polisi supaya tidak terjadi kegaduhan seperti ini, " ucap Helmy, Si Raja Kuis.

Masalahnya, sambung Helmy, orang banyak menduga ini setting-an. “Ekspresi mukamu enggak terlalu kaget juga dan ini menurut saya gak bisa begitu. Sebagai konten kreator pikirkanlah, karena gak semua yang kita lakukan demi mengejar konten, demi mengejar views itu melakukan hal-hal seperti ini,” sesalnnya.

"Ya mungkin Anda tidak sadar atau mungkin sadar apa yang dilakukan sekarang itu mempermalukan sebagian orang-orang Palembang. Gak segitunya kali orang Palembang,” cetusnya.

BACA JUGA:Willie Salim Minta Maaf: Ini Sepenuhnya Bukan Salah Warga Palembang, Tapi Salah Saya!

BACA JUGA:Heboh! Willie Salim Terancam Class Action, Warga Palembang Murka atas Video Viral Rendang

Namun akibat konten itu, orang Palembang tercitrakan antara lain ini antara persepsi orang-orang gak bisa diatur, rakus, yang belum matang aja diserbu habis. 

Ada yang bilang bawa ember dan sebagainya, sehingga orang banyak menduga ini setting-an. "Silakan melakukan kreativitas apapun, tapi pikirkan dampaknya,” pesannya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan