Selain Taksi Terbang, IKN Bakal Terhubung Tol Laut. Negara Ini Berminat Jadi Investornya

Progres pembangunan IKN-foto: ist-

Ali memaparkan, taksi terbang itu menyerupai pesawat nirawak atau drone yang menggunakan baterai. Kecepatannya bisa mencapai 200 kilometer per jam.

Taksi terbang ini juga memiliki teknologi Intelligent Transport System (ITS), sehingga dapat membawa penumpang ke helipad hanya menggunakan satu aplikasi.

BACA JUGA:Optimis Pertumbuhan Ekonomi Baru, Prabowo-Gibran Berkomitmen Maksimalkan Proyek IKN

BACA JUGA:Nusantara Intercultural School dan Revitalisasi SDN 020 Sepaku, Komitmen Pendidikan Berkualitas di IKN

OIKN telah lebih dulu menggandeng Hyundai Motor Group untuk membangun ekosistem mobilitas udara tingkat lanjut atau Advance Air Mobility (AAM).

Baik itu taksi terbang maupun mobil otonom. Penandatanganan Nota Kesepahaman telah dilakukan di sela-sela KTT B20 di Bali, Senin, 14 November 2022 lalu.

Pengadaan transportasi taksi terbang dan mobil otonom dihadirkan awalnya dalam rangka mendukung visi IKN menjadi kota pintar atau smart city.

Ali menyebut, taksi terbang ini masih dalam taraf pengembangan. Menjelang uji coba, otoritas IKN harus menyiapkan beberapa fasilitas penunjang, seperti landasan atau helipad, dan lainnya.(*/mh)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan