2 Jenis Buaya Ini Bersarang di Sumsel. Selain Banyuasin, 8 Daerah Ini Habitatnya
2 jenis buaya di Sumsel, buaya muara dan buaya sinyulong--
BACA JUGA:Nyaris Tewas, Kadus Sadarkarya Selamatkan Diri dari Gigitan Buaya, Begini Kondisinya
Habitat lain yang banyak buaya yakni wilayah kabupaten Banyuasin. Bahkan paling sering kejadian yang memakan korban.
Di Desa Petaling Kecamatan Lais, Kabupaten Muba, nelayan menemukan anak buaya di anak Sungai Batanghari Leko. Di aliran Sungai Dawas juga pernah resah dengan ditemukannya anak buaya.
Di wilayah Sungai Tenggulang, perbatasan Sungai Lilin-Banyuasin, Oktober lalu terjadi korban jiwa. Buaya menerkam, Hermansyah (31), warga Desa Pinang Banjar, Kecamatan Sungai Lilin, Muba.
Sedangkan di Ogan Ilir, pernah ada penangkapan buaya sepanjang 2 meter di perairan di Desa Tanjung Pering, September 2021 lalu.
BACA JUGA:Waspada! Sungai Surut, Buaya Muara Bermuncul
BACA JUGA:Meresahkan, Buaya Muara Masuk Area Lelang Berhasil Ditangkap Warga
Terpisah, di Lahat tepatnya pinggiran Sungai Lematang wilayah Desa Gedung Agung Kecamatan Merapi Timur juga pernah ada penampakan buaya pada Juli 2021.
Tim dari wilayah II BKSDA Sumsel bahkan melihat langsung buaya sedang berjemur dalam pengecekan informasi dari masyarakat.
Di lokasi langsung dipasangi plang peringatan untuk mengantisipasi jangan sampai terjadi korban jiwa.
Sebelumnya, Kepala BKSDA Sumsel, Ujang Wisnu Bharata meminta warga menjauhi zona bahaya yang menjadi habitat buaya.
BACA JUGA:Urusi Anak Buaya, Jadi Dipenjara
BACA JUGA:Penangkaran Buaya Muara Illegal Dibongkar Direktorat Reskrimsus Polda Sumsel
‘’Kita sudah memasang tanda atau plang pengumuman di sekitar kawasan rawan buaya,’’ ujarnya, beberapa waktu lalu.
Sayangnya, tanda ini sering diabaikan warga. Mereka tetap nekat beraktifast di kawasan rawan buaya. “Serangan buaya tak hanya terjadi di perairan tetapi juga di pemukiman penduduk sering terjadi,’’ kata dia.