https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Langsung Bakar Satu Ekor Ayam, Sambal Pedas Manis Jadi Andalan, Melihat Usaha Ayam Bekakak 79 di Kayuagung

LAYANI: Eti, pelayan Ayam Bekakak 79 saat sedang melayani pemesanan pelanggan yang membeli ayam bekakak.- FOTO: NISA/SUMEKS-

SUMATERAEKSPRES.ID - Usaha kuliner semakin hari semakin menjamur. Banyak cara yang dilakukan untuk menarik pelanggan dalam usaha kuliner. Salah satunya seperti yang dilakukan Pengelola Ayam Bekakak 79. Harus punya trik tersendiri agar usaha tetap bertahan.

KHOIRUNNISAK- OKI

DI tengah persaingan kuliner yang semakin ketat, berbagai upaya dilakukan pemilik warung makan agar menu yang disajikan tetap laris manis dan menjadi pilihan pelanggan. Tak hanya lauknya saja yang dibikin enak tapi sambalnya juga harus memiliki rasa khas yang bisa membuat pelanggan ‘’nagih.’’

Usaha kuliner di wilayah Kayuagung, OKI masih menjanjikan. Apalagi jika kuliner tersebut dijual berbeda dengan lainnya. Seperti yang dilakukan Pengelola Ayam Bekakak 79 yang berlokasi di Jl HM Yusuf Singedekane Kelurahan Jua-jua Kecamatan Kayuagung.

Menggunakan tenda,  warung makan satu ini dapat menghipnotis pembeli untuk mencicipi ayam panggangnya dengan sambal pedas manis.  Biasanya rumah makan ini buka mulai pukul 08.00 WIB hingga 22.00 WIB. Setiap harinya, bisa terjual puluhan hingga ratusan potong ayam.

BACA JUGA:Liburan Tahun Baru Seru di Muratara: Pesona Alam, Budaya, dan Kuliner Lokal yang Memukau

BACA JUGA:Jejak Sejarah dan Kuliner Kampung Pempek Tanggo Rajo, Ikon Khas Kecamatan Seberang Ulu 1

Rumah makan ini selalu ramai dikunjungi pelanggan. Tak hanya makan ditempat tetapi tak sedikit yang membungkus.  Bahkan kini usaha Ayam Bekakak 79 sudah memiliki cabang.  ‘’Sebenarnya usaha ayam bekakak ini baru dibuka menjelang puasa tahun 2024 lalu,’’ ujar Eti, pelayan Ayam Bekakak 79.

Ternyata cita rasanya yang khas membuat banyak warga yang senang, apalagi rasa pedas sambalnya bikin nagih. Seperti pegawai kantor yang sering makan siang ditempat. ‘’Saya menggunakan satu ekor ayam yang dibakar menggunakan olesan bahan pilihan hingga matang,’’ katanya.

Setelah masak, barulah ayam tersebut dibagi menjadi beberapa potong. Untuk satu potong ayam plus nasi, tempe ataupun tahu serta sayuran rebus dan sambal dijual Rp20 ribu. Tak hanya ayam, usaha Ayam Bekakak 79 juga menjual ikan nila dan lele. Karena ada juga yang kurang menyukai ayam sehingga bisa memilih ikan. 

Diakuinya, yang khas dari usaha kuliner ini yakni sambalnya yang memiliki rasa mantap. ‘’Tak jarang yang membeli ayam ini selalu ingin minta tambah sambelnya," imbuhnya.

Elisa pelanggan mengaku, sering makan Ayam Bekakak 79 karena dekat dengan kantor. ‘’Rasa ayamnya juga enak, tidak lembek. Sambalnya pas, pedas manis,’’ katanya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan