2 Jenis Buaya Ini Bersarang di Sumsel. Selain Banyuasin, 8 Daerah Ini Habitatnya
2 jenis buaya di Sumsel, buaya muara dan buaya sinyulong--
Sebelumnya, Rohiman, warga Desa Upang Makmur, Kecamatan Makarti Jaya, juga tewas diterkam buaya muara di Sungai Bungin, Kecamatan Banyuasin II, Rabu (1/3) sekitar pukul 14.00 WIB.
Termasuk korban Maruddin (40), warga Desa Juru Taro, Kecamatan Muara Sugihan, Banyuasin. Dia tewas diterkam buaya muara, Senin (13/2), sekitar pukul 18.00 WIB, di Sungai Apung, Desa Air Solok Batu, Kecamatan Air Salek, Banyuasin.
BACA JUGA:Buaya Menyambar, Hanya Deburan Air
BACA JUGA:Kisah Horor di Sungai Teluk Naning: Buaya Raksasa Sepanjang 6 Meter Terkam Pemancing Tak Berdosa
Pemerintah Kabupaten Banyuasin, melalui BPBD Banyuasin selalu mengimbau kepada masyarakat terutama yang berada di sekitar aliran sungai yang rawan akan buaya, untuk lebih waspada dan berhati-hati.
Plt Kepala Pelaksana BPBD Banyuasin, Alfian, menjelaskan ada beberapa titik yang rawan buaya muara.
Yakni, Sungai Mukut Desa Bentayan (Kecamatan Tungkal Ilir), Sungai Desa Penuguan (Kecamatan Pulau Rimau), Sungai Kuala Puntian (Kecamatan Tanjung Lago), Mangga Raya (Sungai Banyuasin).
Kemudian di Desa Santan Sari, Kecamatan Sembawa, Desa Mukut, Pulau Tikus Kecamatan Banyuasin II, Desa Sedang, Kecamatan Suak Tapeh, Kecamatan Selat Penuguan, Desa Kuala Puntian Kecamatan Tanjung Lago dan beberapa wilayah lainnya.
BACA JUGA:Jauhi Habitat Buaya Air Tawar
BACA JUGA:Waspadai Ancaman Buaya, Penduduk Purwodadi Diminta Hindari Aktivitas di Sungai Lesing
Dengan banyaknya habitat buaya, hampir tiap tahun ada saja warga Banyuasin yang jadi korban buaya.
Ternyata, bukan hanya di Banyuasin ada habitat buaya. Di kabupaten PALI, pada Desember 2021 lalu juga dihebohkan dengan menepinya seekor buaya di pinggir Sungai Lematang.
“Kami khawatir. Mohon bisa ditindak lanjuti,’’ ujar Rizal, warga setempat. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) PALI sudah menyurati Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA).
“Kita surati BKSDM untuk memberitahu penampakan buaya tersebut,’’ ujar Kepala BPBD PALI Junaidi Anuar SE.