2 Jenis Buaya Ini Bersarang di Sumsel. Selain Banyuasin, 8 Daerah Ini Habitatnya
2 jenis buaya di Sumsel, buaya muara dan buaya sinyulong--
Hal ini terjadi akibat adanya saluran atau kanal yang terhubung dengan wilayah habitat buaya.
"Kita minta juga saluran seperti ini bisa ditutup. Biasanya dibuat oleh perusahaan perkebunan untuk kepentingan pengairan kebunnya," ucapnya.
BACA JUGA:Nelayan Jerat Buaya 3 Meter
BACA JUGA:Lepas Buaya Muara, Elang Brontok dan Sanca Kembang
Dijelaskan, interaksi antara manusia dan buaya kerap terjadi lantaran jarak antara pemukiman dan habitat buaya cukup dekat.
‘’Akibat dekatnya habitat dengan pemukiman kejadian penyerangan tidak hanya terjadi oleh buaya ke manusia saja, tapi juga oleh manusia terhadap buaya,’’ jelasnya.
Ada pun untuk 2 jenis buaya di Sumsel, yang pertama buaya muara, ciri moncongnya pendek. Panjangnya bisa mencapai 6 meter, bahkan lebih. Usianya panjang, hingga 30-40 tahun. Beratnya mencapai ratusan kilogram.
Jenis kedua, buaya sinyulong dengan ciri moncong kecil dan panjang. Sedangkan tubuhnya maksimal 3,5-4 meter. Habitatnya di rawa gambut.
BACA JUGA:Bahaya Mengintai di Kelurahan Tanah Mas: Warga Komplek Algony Berhasil Menangkap Seekor Buaya Muara
Ada pun 9 daerah yang punya habitat buaya yaitu Banyuasin. Tepatnya wilayah perairan Kecamatan Tanjung Lago, Tungkal Ilir, Betung, Suak Tapeh, Sembawa, Rantau Bayur, Air Saleh, Banyuasin III, dan Muara Telang.
Di Musi Banyuasin, yaitu wilayah perairan Kecamatan Babat Toman, Batang Hari Leko, dan Lais. Di kota Palembang yakni perairan Kecamatan Kertapati dan Plaju.
Sedangkan OKI, di perairan Kecamatn Teluk Gelam, Pedamaran, Cengal, dan Sungai Menang.
Untuk kabupaten Muara Enim, di perairan Kecamatan Gelumbang, Sungai Rotan, Gunung Megang, Lubai Ulu, dan Tanjung Agung.
BACA JUGA:Masih Ada Buaya Berkeliaran