Jauhi Habitat Buaya Air Tawar
MUSI RAWAS - Kapolres Mura AKBP Danu Agus Purnomo melalui Kapolsek Purwodadi Iptu Eryunik mengimbau agar warga yang tinggal di seputar wilayah Kecamatan Purwodadi tetap waspada saat melakukan aktivitas di Sungai Lesing. Pasalnya, lokasi ini masih banyak didapati buaya sungai yang baru-baru ini menerkam warga di Desa Sadakarya, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Mura. “Kami sudah melakukan monitoring secara langsung lokasi tempat kejadian warga diterkam buaya sungai tersebut,” tuturnya. Senada diungkapkan anggota bhabinkamtibmas Desa Sadarkarya Briptu Kurnia Adi yang melaporkan aliran Sungai Lesing memang masih alami dan banyak didapati hewan liar seperti buaya air tawar.
"Untuk itu, kami mengingatkan dan mengimbau kepada warga masyarakat untuk tidak mencari ikan di lokasi sungai tersebut dan supaya berhati-hati karena ada habitat buaya muara di sungai," ucapnya.Pihaknya mengaku, kejadian tersebut bukan hanya sekali atau dua kali terjadi di wilayah Kecamatan Purwodadi. Bahkan sebelumnya, warga sempat menangkap buaya air tawar sepanjang 3 meter karena masuk ke dalam kolam milik warga. “Dahulu buaya sungai sempat ditangkap dan diserahkan ke Polsek Purwodadi di 2018 lalu,” jelasnya. Suprapto mantan lurah Purwodadi mengungkapkan, jika Sungai Lesing, maupun Sungai Megang di wilayah Musi Rawas memang menjadi habitat buaya muara.
"Kalau di Sungai Lesing itu memang banyak buayanya mas. Warga di sini sudah tahu semua, karena sungainya masih alami dan masih hutan," katanya.Dia mengaku dulu dari Dinas Kehutanan sudah pernah melakukan observasi untuk mengecek keberadaan satwa liar seperti buaya di Sungai Lesing dan Sungai Megang. "Ada dua jenis buayanya, Jenis buaya mulut katak dan buaya mulut cucut. Jumlahnya juga banyak puluhan ekor," bebernya. Karena warga sudah memahami jika lokasi itu habitat buaya sungai. Banyak warga enggan beraktivitas seperti mandi maupun mencuci di aliran Sungai Lesing dan Megang. “Kalau kejadian kemarin itu warga diterkam buaya karena memang keseharian korban mencari bekerja mencari ikan," timpalnya. (zul)