TULUNG SELAPAN, SUMATERAEKSPRES.ID – Melihat helikopter terbang, mungkin sudah biasa bagi anak-anak warga Kecamatan Tulung Selapan, Kabupaten OKI, Sumsel. Apalagi di tengah penanggulangan karhutla seperti saat ini. Helikopter water bombing terlihat hampir setiap hari hilir mudik melakukan pemadaman api yang membakar lahan dan juga perkebunan. Namun untuk melihat dari dekat dan berkesempatan foto-foto dengan background helikopter, mungkin baru kali ini. Yakni, saat Kapolda Sumsel Irjen Pol A Rachmad Wibowo, memantau karhutla, Rabu (4/10) lalu. Para pelajar Madrasah Tsanawiyah (MTs) Al-Ishlah di Desa Tulung Selapan Ilir, terkejut mendapat kabar ada helikopter akan mendarat dekat sekolah mereka. BACA JUGA : Upsss, Buat Order Fiktif Antar Barang Narkoba, Karyawan Ini Diamankan Polisi. Ini Kasusnya "Setelah berputar beberapa menit di atas Kecamatan Tulung Selapan, pilot helikopter menemukan lokasi pendaratan yang layak. Di lapangan samping sekolah itu," terang Kapolda, kemarin. Alhasil, mendaratlah helikopter Dauphin Baharkam Polri, yang berwarna putih biru tersebut. Kapolda dan rombongan turun. Berjalan menuju arah sekolah. Anak-anak tersebut hendak melihat helikopter dari dekat. "Saya mengajak mereka kembali ke sekolah, dan tidak mendekat ke arah helikopter (karena baling-baling masih berputar, mesin belum dimatikan)," ucapnya. BACA JUGA : Karo Ops Terjeblos Lumpur Kanal Kering, Masih Ada Potensi Air. Kapolda Minta Buat Embung Tambahan Terlihat puluhan anak-anak, antusias menyambut Kapolda. Langsung mengerumuni dan menggandeng tangan orang nomor 1 di Polda Sumsel itu. "Saya merasa terharu," tutur Kapolda. Mereka pun sempat foto-foto bersama di tengah lapangan upacara. Guru-guru pun tak terkecuali, antusias menyapa Kapolda. "Mohon maaf kami mengganggu waktu belajar kalian," ucap Kapolda. Dia menjelaskan, kedatangan mereka untuk mitigasi karhutla di Kecamatan Tulung Selapan.