Serangan Udara Israel Hantam Basis Militer di Tartus, Eskalasi Memanas di Suriah

Selasa 17 Dec 2024 - 10:02 WIB
Reporter : Berry
Editor : Novis

Namun ia juga tampaknya secara tidak langsung menanggapi kekhawatiran Israel dan memberikan jaminan bahwa pemerintahan baru Suriah tidak akan mengancam negara Yahudi tersebut atau membiarkan Iran membangun kembali wilayahnya di Suriah.

Dia mengatakan bahwa Suriah telah kelelahan akibat perang saudara selama bertahun-tahun dan pada tahap ini Suriah tidak akan terseret ke dalam konflik yang dapat menyebabkan kehancuran lebih lanjut, namun lebih fokus pada rekonstruksi dan stabilitas.

Selain kampanye udara besar-besaran, Israel juga memasuki zona penyangga yang dipatroli PBB di Dataran Tinggi Golan hanya beberapa jam setelah pemberontak, yang dipimpin oleh HTS, merebut Damaskus. Israel telah mengatakan bahwa pihaknya tidak akan terlibat dalam konflik di Suriah dan bahwa perebutan zona penyangga yang ditetapkan pada tahun 1974 merupakan tindakan defensif sementara yang hanya akan berlangsung sampai Israel dapat menjamin keamanan di sepanjang perbatasan.

BACA JUGA:Persoalan Kejelasan Sandera Jadi Syarat Gencatan Senjata Israel-Hamas

BACA JUGA:Israel dan Hamas Menuju Gencatan Senjata, Fokus Pembahasan Pembebasan Sandera

Israel dan Suriah tidak memiliki hubungan diplomatik dan secara resmi berada dalam keadaan perang sejak Israel mendeklarasikan kemerdekaan pada tahun 1948.

Meskipun jatuhnya rezim Assad, yang telah berkuasa selama lebih dari lima dekade, dapat memberikan peluang bersejarah bagi pengakuan antara Israel dan negara tetangganya, potensi kekosongan kekuasaan di Suriah juga dapat menyebabkan kekacauan lebih lanjut dan menjadi tempat berkembang biak bagi kebangkitan kembali rezim Assad. teror di wilayah tersebut.

 

Kategori :