Kerajaan Saudi Tuduh Israel Lakukan Genosida, Desak Pengadilan Internasional Hukum Netanyahu
Saudi kritik keras Israel, sebut genosida dan apartheid, serukan agar Netanyahu diadili di ICC. Foto:Dok/Sumateraekspres.id--
SUMATERAEKSPRES.ID – Pejabat tinggi Kerajaan Saudi mengutuk tindakan Israel sebagai bentuk "genosida" dan "apartheid," serta mendesak agar Perdana Menteri Benjamin Netanyahu diadili di Pengadilan Kriminal Internasional (ICC).
Pernyataan keras ini disampaikan pada konferensi Dialog Manama di Bahrain pada hari Sabtu oleh Pangeran Turki Al Faisal, yang pernah memimpin badan intelijen Saudi selama lebih dari 20 tahun.
Dalam pidatonya, Pangeran Turki juga meminta Presiden terpilih AS, Donald Trump, untuk berupaya membawa perdamaian yang sejati bagi Timur Tengah.
BACA JUGA:5 PIlihan Laptop Infinix Terbaik 2024 Performa Tangguh dengan Harga Terjangkau
BACA JUGA:Daftar Nama Pemenang Musi Run Seri V 2024, Peraih Podium di Kategori 5K dan 10K
Seruan ini muncul setelah diskusi mengenai kemungkinan normalisasi hubungan antara Israel dan negara-negara Arab, khususnya Saudi, terhenti sejak dimulainya perang di Gaza.
Pangeran Turki menegaskan bahwa sudah saatnya dunia bertindak untuk membawa mereka yang didakwa ke pengadilan internasional.
Pernyataan ini mengacu pada surat perintah yang dikeluarkan oleh Hakim ICC bulan lalu terhadap Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanan Yoav Gallant, yang dituduh melakukan kejahatan perang dengan menargetkan warga sipil di Gaza serta menggunakan kelaparan sebagai senjata dalam perang.
BACA JUGA:Top 10 Kampus yang Lulusannya Mendapatkan Gaji Tinggi
BACA JUGA:Hasil Pekan Ke-15 Liga Inggris: Duo Manchester Gagal Raih Kemenangan
Meskipun Israel bukan anggota ICC dan menolak yurisdiksi pengadilan tersebut, tuduhan terhadap negara itu semakin mengemuka.
Israel membantah tuduhan tersebut, dengan menyebut klaim ini sebagai bohong dan tidak berdasar.
Pernyataan serupa juga dilontarkan oleh Putra Mahkota Saudi, Mohammed bin Salman, dalam pertemuan Liga Arab dan Organisasi Kerja Sama Islam di Riyadh.
BACA JUGA:PT Freeport dan Bank BNI Buka Loker Bagi Lulusan SMA dan S1