PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Pemesanan tiket untuk masa angkutan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) di akhir November 2024 sudah mencapai 28.690 tiket. Jumlah itu 67 persen dari total tempat duduk yang dipersiapkan sebanyak 42.732 seat. Angkutan Nataru dimulai 19 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025.
“Jumlah tiket harian yang dipersiapkan sebanyak 2.374 seat," ungkap Manager Humasda PT KAI Divre III, Aida Suryanti, kemarin. Selama Nataru, telah disiapkan KA Rajabasa rute Kertapati-Tanjung Karang, KA Serelo rute Kertapati-Lubuklinggau atau sebaliknya. Kemudian, KA Sindang Marga dengan rute Kertapati-Lubuklinggau atau sebaliknya.
Penjualan tiket tertinggi sementara terdata untuk keberangkatan 22 Desember, sebanyak 1.758 tiket atau 74 persen dari kuota harian. Lalu, untuk keberangkatan 20 Desember, sebanyak 1.724 tiket, setara 73 persen dari tiket harian yang dipersiapkan. "Untuk tiket KA Rajabasa dan KA Serelo sudah sold out. Yang masih tersisa kelas bisnis dan eksekutif di KA Sindang Marga," tutur dia.
Tingginya pemesanan tiket Nataru ini karena kebijakan boleh pesan sejak H-45 dari jadwal keberangkatan. “Pemesanan sudah dibuka sejak 4 November lalu, untuk keberangkatan 19 Desember,” jelas Aida. Dengan ini, diharapkan calon penumpang bisa mempersiapkan waktu perjalanan sejak lama.
BACA JUGA:Tiket Pesawat Turun Hingga 10 Persen, Berlaku 19 Desember hingga 3 Januari 2025
Pihaknya juga mengingatkan semua calon penumpang untuk teliti saat melakukan pemesanan tiket. Baik itu jadwal perjalanan, tujuan dan data identitas diri calon penumpang. Bila terjadi perbedaan dan ketidaksesuaian data saat boarding, maka tidak terbaca di sistem. Bisa menyebabkan penumpang tidak bisa melakukan perjalanan.
"Kesesuaian data ini akan tercatat secara resmi dalam daftar manifes penumpang dan sekaligus untuk mempermudah pengurusan asuransi saat terjadi hal-hal yang tidak diinginkan selama perjalanan," tegasnya. Ditambahkan Aida, bagi penumpang yang mengalami kesalahan input data diri pada saat boarding dapat membatalkan tiket dengan membeli atau mereschedule tiket di customer service atau loket stasiun. Selambat-lambatnya 30 menit sebelum jadwal keberangkatan.
"Apabila sudah melewati batas waktu tersebut, tiket yang sudah dipesan tidak bisa dibatalkan atau di-reschedule,” jelas dia. Sedangkan bagi penumpang yang membeli tiket melalui aplikasi Acces by KAI, pembatalan tiket selambat-lambatnya 2 jam sebelum keberangkatan.