Pesanan Tiket KAI Tembus 50.982 Lembar, Hingga 7 Januari 2023
NAIK KERETA : Petugas membantu penumpang naik kereta api di Stasiun Kertapati, kemarin.-Foto: Budiman/sumeks-
PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Hingga tanggal 2 Januari 2024, PT KAI Divre III Sumsel telah mengangkut sebanyak 40.652 penumpang dari dan ke Stasiun Kertapati.
Sementara hingga 7 Januari 2023 total pemesanan tiket telah mencapai 50.982 atau 113 persen dari target yang ditetapkan sebanyak 44 ribuan tiket selama angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Dari jumlah itu, keberangkatan terbanyak 1 Januari 2024 ada 3.377 penumpang dan keberangkatan 2 Januari 2024 hingga pukul 09.30 WIB capai 3.379 orang. "Jumlah pemesanan tiket masih akan terus bertambah, karena tiket KA Sindang Marga sampai hari Minggu (7/1) masih tersedia.
Di sisi lain, tiket KA Rajabasa dan KA Serelo semuanya sudah habis dipesan," ungkap Manager Humas PT KAI Divre III Sumsel, Aida Suryanti, ke koran ini, Selasa (2/1) sore.
BACA JUGA:Ini Dia Skema Baru Ala Polda Sumsel-PT KAI Urai Kemacetan di Perlintasan Kereta Api!
BACA JUGA:PT KAI Buka Posko dan Tambah 734 Seat Selama Masa Mudik Natal dan Tahun Baru
Secara akumulatif hingga hari ke-13 periode Nataru, Stasiun Kertapati masih tertinggi memberangkatkan penumpang sebanyak 10.450 orang, disusul Stasiun Lubuklinggau dengan 5.715 penumpang. Selebihnya keberangkatan di Stasiun Payakabuh, Prabumulih, Muara Enim, Lahat, Tebing Tinggi, dan Kota Padang mencapai 22.377 penumpang.
Adapun kedatangan tertinggi terjadi di Stasiun Kertapati dengan penumpangnya sebanyak 6.915 orang, disusul Lubuklinggau 4.380 orang. Sedangkan keseluruhan penumpang yang tiba di stasiun lain sekitar 18.275 orang. "Berarti total keberangkatan selama angkutan Nataru mencapai 40.652 orang," jelasnya.
Menurut Aida, tingginya permintaan tiket KA selama angkutan Nataru lantaran pemesanan tiket dilakukan dengan sistem online, dimana tiket dapat dipesan sejak H-45 jadwal keberangkatan. Secara langsung ini turut berpengaruh pada permintaan tiket karena itu pula untuk perjalanan dengan KA tergolong tinggi.
"Melihat animo penumpang yang tinggi di masa Nataru, tentu ini menjadi catatan kita untuk terus memberikan pelayanan ke penumpang secara maksimal dan terbaik. Baik itu pelayanan maupun fasilitas di area stasiun. Kami harap penumpang masih tetap setia menggunakan kereta. Selain lebih santai, fasilitas yang di saat ini ada sudah tidak kalah dengan moda transportasi massal lainnya," pungkasnya. (afi/fad)