Prabowo Ngaku Murid Bandel Tapi Berkat Guru Bisa jadi Presiden, Janji Bantu TV Canggih Bagi Semua Sekolah

Jumat 29 Nov 2024 - 10:45 WIB
Reporter : Rian Sumeks
Editor : Rian Sumeks

BACA JUGA:BRIMO: Aplikasi Perbankan Digital yang Mempermudah Transaksi Sehari-hari

BACA JUGA:Khusus PNS PPPK, Bank Mandiri Beri Pinjaman Rp50 Juta Tanpa Agunan, Cek Syarat dan Tabel Angsurannya

Beberapa poin penting yang ia sampaikan terkait peningkatan kesejahteraan guru antara lain:

1. Tambahan Kesejahteraan Guru ASN:

Guru ASN akan mendapatkan tambahan kesejahteraan sebesar satu kali gaji pokok.

BACA JUGA:Bank BRI Luncurkan Kredit Khusus Guru PNS dan PPPK, Modal SK, Pinjaman Rp500 Juta

BACA JUGA:Jangan Lewatkan! Muhammadiyah Tawarkan Beasiswa S2 Ilmu Falak dan Astronomi untuk Kader Muda Berprestasi

2. Tunjangan Sertifikasi Guru Non-ASN:

Guru non-ASN bersertifikat akan menerima tunjangan sebesar Rp2 juta per bulan.

3. Peningkatan Guru Bersertifikat:

Pada 2025, lebih dari 1 juta guru akan memiliki sertifikat pendidik, naik 650 ribu dibandingkan 2024, atau mencapai 64,4% dari total guru.

Selain itu, anggaran kesejahteraan guru ASN dan non-ASN juga mengalami peningkatan signifikan.

“Anggaran kesejahteraan ini naik menjadi Rp61 triliun, meningkat sebesar Rp16,7 triliun dibandingkan tahun sebelumnya,” ujarnya.

Dukungan Pendidikan Lanjutan untuk Guru

Prabowo juga menyoroti pentingnya kualifikasi pendidikan guru. Pada 2025, lebih dari 806 ribu guru ASN dan non-ASN yang memenuhi syarat pendidikan D4 atau S1 akan mengikuti Pendidikan Profesi Guru (PPG).

Sementara itu, 249 ribu guru yang belum memiliki gelar D4 atau S1 akan mendapatkan bantuan untuk melanjutkan studi mereka.

“Negara yang maju adalah negara yang pendidikannya berhasil. Dan kunci keberhasilan pendidikan terletak pada para guru,” tegas Prabowo.

Ia mengakhiri pidatonya dengan penghormatan kepada seluruh guru di Indonesia.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada para guru. Tidak akan ada negara yang berhasil tanpa guru,” tutupnya.

Kategori :