Bolehkan Beraktivitas dalam Kondisi Junub? Simak Di sini Penjelasannya!

Sabtu 26 Oct 2024 - 04:00 WIB
Reporter : Englia
Editor : Englia

Jadi dapat disimpulkan hukum beraktivitas dalam keadaan junub adalah diperbolehkan, selama tidak ada dasar

yang sahih atas pelarangannya.

Beberapa hal yang boleh dilakukan ketika dalam keadaan junub adalah sebagai berikut:

1. Menunda Mandi

Merujuk laman Kemenag RI, mandi wajib tidak harus dilakukan dengan segera, baik karena alasan

cuaca yang dingin, padatnya kesibukan, dan sebagainya.

Walaupun disarankan untuk segera melaksanakan mandi wajib, menunda mandi wajib diperbolehkan asalkan waktu

untuk salat tidak hampir habis.

Dalam hal ini Ibn Rajab Al-Hanbali menjelaskan:

أن الجنب لَهُ تاخير غسل الجنابة ما لَم يضق عليهِ وقت الصلاة

"Sungguh orang junub boleh mengakhirkan mandi junubnya selama waktu salat tidak hampir habis baginya." (Ibnu

Rajab al-Hanbali, Fathul Bari, [Madinah al-Munawarah, Maktabah al-Ghuraba al-Atsriyah: 1996] juz I, halaman

345).

Orang yang sedang dalam keadaan junub juga diperbolehkan keluar rumah untuk suatu keperluan. Hal ini

berdasarkan pada sebuah hadits:

عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ أَنَّهُ لَقِيَهُ النَّبِىُّ صلى الله عليه وسلم فِى طَرِيقٍ مِنْ طُرُقِ الْمَدِينَةِ وَهُوَ جُنُبٌ. فَانْسَلَّ، فَذَهَبَ فَاغْتَسَلَ. فَتَفَقَّدَهُ النَّبِىُّ صلى الله عليه وسلم. فَلَمَّا جَاءَهُ قَالَ: أَيْنَ كُنْتَ يَا أَبَا هُرَيْرَةَ ؟ قَالَ: يَا رَسُولَ اللَّهِ لَقِيتَنِى وَأَنَا جُنُبٌ، فَكَرِهْتُ أَنْ أُجَالِسَكَ حَتَّى أَغْتَسِلَ. فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم: سُبْحَانَ اللَّهِ إِنَّ الْمُؤْمِنَ لاَ يَنْجُسُ. (متفق عليه

Kategori :