SUMATERAEKSPRES.ID-Tempat makan dari bahan busa atau styrofoam saat ini cukup lazim ditemui.
Tetapi, tahukah Kamu kontaminasi bahan ini ternyata berbahaya bagi kesehatan loh.
Styrofoam adalah istilah yang berasal dari merek dagang The Dow Chemical Company.
Awalnya, istilah ini merujuk kepada jenis busa polystyrene yang digunakan pada industri bangunan.
Lalu, istilah ini kemudian mengalami perluasan kepada jenis busa polystyrene wadah piring, gelas kopi, kemasan produk makanan.
Tempat makan styrofoam adalah kemasan makanan sekali pakai dari busa untuk berbagai makanan.
BACA JUGA:Styrofoam Bekas Ini Dihargai Mulai Rp2 Juta, Banyak Dapat Pesanan dari Luar Negeri
BACA JUGA:Jangan Anggap Remeh! Ini Bahaya Menggunakan HP Saat Dicas, Waspada Sebelum Terlambat!
Melansir wikipedia, kata "styrofoam" sering digunakan untuk expanded polystyrene (EPS) atau busa polistirena yang diperluas (busa EPS).
Namun, "styrofoam" sebenarnya adalah merek dagang milik The Dow Chemical Company untuk busa polistirena ekstrusi sel tertutup yang dibuat untuk isolasi termal dan aplikasi kerajinan.
Polistirena adalah plastik berbasis minyak bumi yang terbuat dari stirena monomer.
Dalam bahasa Inggris, tempat makan styrofoam disebut foam food container atau kemasan makanan dari busa.
Dengan demikian, benda yang sering orang sebut sebagai "tempat makan styrofoam" sebenarnya merujuk pada "kemasan makanan dari busa".
Tempat makan dari busa polistiren ini diproduksi dengan menyuntikkan expanded polystyrene foam (EPS foam) atau busa polistiren yang diperluas ke dalam cetakan.
Di awal tahun 1940-an, EPS ditemukan oleh Ray McIntire dari The Dow Chemicals Company.