Optimalkan Musi 4-6, Ampera Tutup 2,5 Jam pada Malam Nataru 2024/2025
--
SUMSEL, SUMATERAEKSPRES.ID - Euforia pada malam pergantian tahun 2024 ke 2025 dipastikan akan meriah. Jika tidak hujan, jalan-jalan pasti sangat ramai dan berpotensi macet. Terutama di kawasan pusat-pusat berkumpulnya masyarakat.
Untuk di Kota Palembang. salah satu titik kemacetan yakni kawasan Jembatan Ampera dan sekitarnya. Sebab, akan banyak masyarakat yang nongkrong dan foto-foto berlatar belakang ikon kota pempek itu.
Jajaran Satlantas Polrestabes Palembang akan mempersiakan skema rekayasa lalu lintas untuk memecah arus kemacetan pada malam tahun baru tersebut. "Untuk mengurai kemacetan akibat padatnya kendaraan di malam pergantian tahun, kami akan melakukan rekayasa arus lalu lintas," kata Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Dr Harryo Sugihhartono, melalui Kasat Lantas, AKBP Yenny Diarty, Kamis (26/12).
Menururutnya, sama seperti tahun lalu. Pusat kemacetan dan kepadatan kendaraan diperkirakan terjadi di kawasan Ampera. "Karena di Ampera akan banyak warga yang berdatangan menikmati berbagai acara pergantian tahun, tentunya itu jadi sumber kemacetan yang utama," jelas dia.
BACA JUGA:Mitsubishi Siagkan Diler untuk Libur Nataru 2024-2025
BACA JUGA:Jadwal Buka-Tutup Jalur Puncak dan Pengaturan Lalu Lintas Selama Libur Nataru 2025
Karena itulah, pihaknya akan melakukan rekayasa lalu lintas di kawasan Ampera. Yakni menutup akses lalu lintas di atas Ampera selama kurang lebih 2,5 jam pada 31 Desember malam. "Jembatan Ampera akan mulai ditutup pukul 22.30 WIB hingga pukul 01.00 WIB di 1 Januari 2025," tuturnya.
Demi kelancaran masyarakat bepergian dari ulu ke ilir atau sebaliknya, rekayasa lalu lintas dilakukan dengan mengoptimalkan keberadaan Jembatan Musi 4 dan Musi 6. "Jadi kendaraan dari arah Simpang Charitas tidak ada yang melalui Jalan Jenderal Sudirman menuju Bundaran Air Mancur," imbuhnya.
Tapi di arahkan ke Jl Veteran sehingga bisa lewat Musi 4 atau ke Jl Merdeka lalu ke Musi 6 jika ingin menuju Seberang Ulu. Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Dr Harryo Sugihhartono mengimbau masyarakat tidak terlalu euforia dalam merayakan malam tahun baru.
"Tetap perhatikan keselamatan diri sendiri dan orang lain," imbuh dia. Ia juga mengingatkan agar tidak berlebihan dan harus berhati-saat dalam menyalakan kembang api. Ia berharap tidak ada yang sampai melakukan tidakan merugikan, yang tanpa disadari akan membahayakan jiwa diri sendiri atau orang lain.
BACA JUGA:Bayar Pajak Lebih Awal, Takut Kena Opsen, Jelang Nataru Pembayaran Pajak Meningkat
BACA JUGA:Pemerintah Dorong Program Belanja Murah untuk Tingkatkan Minat Belanja Jelang Libur Nataru 2024
Selain rakayasa lalu lintas, jajaran Polrestabes Palembang akan meningkatkan pengamanan di pusat-pusat keramaian. Baik keamanan orang maupun barang. "Jangan menggunakan barang-barang yang mencolok seperti perhiasan, atau membawa tas yang mudah dirampas," pesan Haryyo.
Warga juga diimbau menghindari minuman keras (miras) yang bisa menghilangkan kesadaran diri dan berperilaku tak terkendali akibat mabuk. Hal itu dapat memicu keributan.