Optimalkan Musi 4-6, Ampera Tutup 2,5 Jam pada Malam Nataru 2024/2025
--
"Untuk pemilik kendaraan, lengkapi dokumen serta selalu gunakan helm saat berpergian. Jangan parkir di sembarang tempat. Pastikan kunci kontak sudah dicabut sebelum meninggalkan kendaraan," tambah dia.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Sumsel, Arinarsa JS mengatakan, untuk kendaraan yang masuk Sumsel diprediksi naik 13-15% dibandingkan tahun lalu (2023). "Lonjakan ini karena libur Nataru berbarengan dengan libur sekolah. Kenaikan ini berlaku untuk seluruh moda transportasi," sampainya.
Ia mengatakan, kenaikan jumlah kunjungan di kisaran angka 500 ribuan orang dari seluruh moda transportasi. Baik bandara, pelabuhan, stasiun KA, dan jalan tol. “Peningkatan arus mudik libur Nataru ini sudah terlihat sejak 22 Desember," katanya.
Untuk lalu lintas penyeberangan terganggu dengan cuaca buruk. Kondisi ini yang terjadi di Pelabuhan Merak dan Pelabuhan Bakauheni. "Tapi bisa saja pemudik beralih ke moda transportasi udara," tukasnya.
Untuk kelancaran arus lalu lintas selama Nataru, Dishub Sumsel telah mengeluarkan surat edaran pembatasan operasional kendaraan besar. "Sudah kami sampaikan kepada pihak-pihak terkait. Pembatasan ini selama momen Nataru," kata Arinarsa.
Pihaknya menyiagakan sekitar 300 personel untuk pengamanan lalu lintas di Sumsel selama Nataru. "Personel kita tempatkan pada 77 posko yang tersebar se-Sumsel bersama tim gabungan lain," pungkas dia.
Sementara, volume lalu lintas (VLL) kendaraan di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) selama Libur Nataru 2024/2025 ini melonjak tajam. EVP Sekretaris Perusahaan PT Hutama Karya (Persero), Adjib Al Hakim mengatakan, pada Hari H Natal, ada 125.695 mobil yang lewati JTSS. “Naik 43% dari VLL normal," ujarnya.
Peningkatan terbanyak di tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayuagung (Terpeka) dengan 18.571 kendaraan atau meningkat 46% dari VLL normal. "Sedangkan kendaraan yang melintasi Tol Palembang-Prabumulih (Palindra & Inprabu) sebanyak 13.702 unit. Meningkat 25% dari VLL normal," tuturnya.
Peningkatan jumlah kendaraan yang melintas juga terjadi di ruas Tol Betung-Tempino-Jambi Seksi 3 (Bayung Lencir-Tempino). Tercatat ada 6.169 kendaraan yang melintas, atau meningkat 30.45% dari VLL normal.
"Kami mengimbau kepada seluruh pengguna jalan tol untuk selalu memeriksa kondisi kendaraan sebelum mengemudi, pastikan dalam kondisi prima. Jangan mengemudi dalam keadaan mengantuk. Juga pastikan juga Kartu Uang Elektronik dalam kondisi baik dan saldonya cukup," tukas Adjib.
Sementara, Pj Bupati Lahat, Imam Pasli SSTP MSi melalui surat edarannya Nomor 551/1422/HUB/. Tujuan dari pengaturan ini adalah untuk memastikan kelancaran, keamanan, dan ketertiban lalu lintas selama masa angkutan Natal dan Tahun Baru, serta mengoptimalkan penggunaan jalan di wilayah tertentu.
Kepala Dinas Perhubungan Lahat H Deswan Irsyad melalui Kabid Sarana dan Angkutan Jalan, Yanuar Ardiansyah mengungkapkan. edaran ini menekankan pentingnya pembatasan operasional angkutan barang guna menjaga kelancaran arus lalu lintas.
Pembatasan ini berlaku untuk jenis kendaraan tertentu. Utamanya yang dapat memperlambat laju kendaraan lain atau menyebabkan kemacetan, seperti mobil barang dengan sumbu 3 atau lebih. Lalu, mobil barang yang dilengkapi dengan kereta tempelan atau kereta gandingan. Terakhir, kendaraan yang digunakan untuk mengangkut hasil galian (seperti tanah, pasir, dan batu), hasil tambang, atau bahan bangunan.
Berdasarkan surat edaran, pengaturan ini berlaku pada beberapa hari sebagai. Mulai 20 Desember 2024 pukul 05.00 hingga Minggu 22 Desember 2024. Sementara main untuk Hari Ibu, 1 Januari 2025, pukul 05.00 hingga pukul 22.00 waktu setempat. (afi/tin/dik/gti)