Departemen Pertahanan AS pada Minggu (11/8/2024) mengatakan bahwa Menhan AS Lloyd Austin telah memerintahkan pengerahan kapal selam berpeluru kendali ke Timur Tengah, dan agar kedatangan kelompok serang kapal induk ke kawasan tersebut dipercepat.
Hamas dan Iran menuding Israel melakukan pembunuhan terhadap Haniyeh di ibu kota Iran, Teheran.
Israel tidak mengonfirmasi atau menolak bertanggung jawab atas pembunuhan tersebut.
Kelompok Hizbullah Lebanon juga diperkirakan akan melakukan aksi balasan setelah Israel membunuh komandan senior Fuad Shukr dalam sebuah serangan udara di pinggiran selatan Beirut pada 30 Juli.
Shukr dibunuh sehari sebelum Haniyeh.
BACA JUGA:LUAR BIASA, JLo Donasi US$4,5 juta untuk Bantu Warga Palestina
BACA JUGA:Ribuan Demonstran Pro-Palestina Unjuk Rasa di Berlin, Jerman
Rentetatan pembunuhan tersebut membuat kawasan itu berada dalam situasi genting dan terancam mengalami perang lebih luas, sementara serangan Israel terus berlangsung di Jalur Gaza.
Nyaris 40 ribu warga Palestina tewas dalam serangan yang telah berlangsung selama 10 bulan di Gaza.
Di sisi lain, kurang dari 1.200 orang tewas dalam serangan lintas batas yang dipimpin Hamas pada 7 Oktober 2023 lalu.(lia)