BACA JUGA:Kabar Baik, Klinik IHC Prabumulih Sudah Bisa Layani Peserta BPJS Kesehatan. Ini Keunggulannya
BACA JUGA:Panduan Praktis Cara Membangun Komunikasi yang Efektif
Ada beberapa faktor risiko yang dapat meningkatkan kemungkinan seseorang mengalami hipertensi.
Faktor-faktor ini dapat dibagi menjadi dua kategori: faktor risiko yang tidak dapat diubah dan faktor risiko yang dapat diubah.
Faktor Risiko yang Tidak Dapat Diubah
• Usia: Risiko hipertensi meningkat seiring bertambahnya usia, terutama setelah usia 65 tahun.
• Jenis Kelamin: Pria lebih cenderung mengalami hipertensi pada usia muda, sedangkan wanita lebih berisiko setelah menopause.
• Genetik: Memiliki riwayat keluarga dengan hipertensi dapat meningkatkan risiko Anda.
Faktor Risiko yang Dapat Diubah
• Merokok: Kebiasaan merokok dapat merusak pembuluh darah dan meningkatkan tekanan darah.
• Diet Tidak Sehat: Konsumsi garam berlebih, diet rendah serat, dan kurangnya asupan kalium dapat meningkatkan risiko hipertensi.
• Kurang Aktivitas Fisik: Gaya hidup yang kurang aktif dapat menyebabkan obesitas dan meningkatkan tekanan darah.
BACA JUGA:Harus Tahu, Inilah Berbagai Macam Penyakit Mata, Penyebab dan Cara Mengatasinya
BACA JUGA:Penerima Bantuan Beras CBP di Prabumulih Capai 11.258 KPM, Ini Kata Pj Walikota Prabumulih!
• Stres: Stres kronis dapat berkontribusi pada peningkatan tekanan darah.
• Berat Badan Berlebih: Obesitas atau kelebihan berat badan adalah faktor risiko utama hipertensi.