Panduan Lengkap Mengukur Tekanan Darah di Rumah untuk Memantau Kesehatan

Rabu 07 Aug 2024 - 13:05 WIB
Reporter : Neni
Editor : Novis

BACA JUGA:Kabar Baik, Klinik IHC Prabumulih Sudah Bisa Layani Peserta BPJS Kesehatan. Ini Keunggulannya

BACA JUGA:Panduan Praktis Cara Membangun Komunikasi yang Efektif

Ada beberapa faktor risiko yang dapat meningkatkan kemungkinan seseorang mengalami hipertensi.

Faktor-faktor ini dapat dibagi menjadi dua kategori: faktor risiko yang tidak dapat diubah dan faktor risiko yang dapat diubah. 

Faktor Risiko yang Tidak Dapat Diubah 

• Usia: Risiko hipertensi meningkat seiring bertambahnya usia, terutama setelah usia 65 tahun. 

• Jenis Kelamin: Pria lebih cenderung mengalami hipertensi pada usia muda, sedangkan wanita lebih berisiko setelah menopause. 

• Genetik: Memiliki riwayat keluarga dengan hipertensi dapat meningkatkan risiko Anda. 

Faktor Risiko yang Dapat Diubah 

• Merokok: Kebiasaan merokok dapat merusak pembuluh darah dan meningkatkan tekanan darah. 

• Diet Tidak Sehat: Konsumsi garam berlebih, diet rendah serat, dan kurangnya asupan kalium dapat meningkatkan risiko hipertensi. 

• Kurang Aktivitas Fisik: Gaya hidup yang kurang aktif dapat menyebabkan obesitas dan meningkatkan tekanan darah. 

BACA JUGA:Harus Tahu, Inilah Berbagai Macam Penyakit Mata, Penyebab dan Cara Mengatasinya

BACA JUGA:Penerima Bantuan Beras CBP di Prabumulih Capai 11.258 KPM, Ini Kata Pj Walikota Prabumulih!

• Stres: Stres kronis dapat berkontribusi pada peningkatan tekanan darah. 

• Berat Badan Berlebih: Obesitas atau kelebihan berat badan adalah faktor risiko utama hipertensi. 

Kategori :