Burung gereja mulai berbiak pada usia satu tahun dan dapat menghasilkan lima hingga enam butir telur dalam satu kali musim kawin.
Terkait mulai langkanya burung gereja, di beberapa organisasi internasional, seperti Nature Forever Society dari India dan Eco-Sys Action Foundation dari Prancis, bekerja sama untuk melindungi dan melestarikan populasi burung gereja.
Mereka mengajak masyarakat untuk ikut serta dalam upaya konservasi dengan cara menyediakan habitat yang aman dan mengurangi penggunaan pestisida.
BACA JUGA:Bobol Tempat Penangkaran Burung, Gondol 12 Burung Ekor Hias, Apa Saja?
BACA JUGA:Burung Lovebird, Si Kecil yang Memiliki Warna-warna Indah dan Sifat Monogami
Burung gereja mungkin kecil, tetapi peran mereka dalam ekosistem dan sebagai indikator kesehatan lingkungan sangat besar.
Mari kita jaga dan lestarikan keberadaan mereka untuk generasi mendatang.
Burung gereja memiliki beberapa musuh alami yang dapat mengancam keberadaan mereka.
Berikut adalah beberapa di antaranya:
BACA JUGA:Buat Perangkap Burung, Lakukan Gerdal
BACA JUGA:Kelayu, Buah Menawan Dengan Warna Menarik Menjadi Rebutan Burung, Tupai dan Manusia
Adalah burung pemangsa.
Burung gereja sering menjadi mangsa bagi burung pemangsa seperti elang, alap-alap, dan burung hantu.
Burung pemangsa ini biasanya menyerang burung gereja saat mereka terbang atau berada di tempat terbuka.
Mamalia Pemangsa:
BACA JUGA:Pesona Alam: Yuk, Menyelami Keceriaan Burung Kutilang Lewat Lagu!