Fakta Unik Burung Gereja, Tinggal di Lingkungan Bersih. Ternyata Ini Perannya Dalam Ekosistem

Selasa 06 Aug 2024 - 07:12 WIB
Reporter : Dudun
Editor : Martha

SUMATERAEKSPRES.ID – Burung gereja, atau dikenal juga sebagai Passer domesticus, adalah salah satu spesies burung pipit kecil yang sangat familiar di lingkungan perkotaan dan pedesaan.

Burung ini memiliki kemampuan adaptasi yang luar biasa terhadap lingkungan manusia, sehingga sering dijumpai di sekitar rumah, gedung, dan bahkan tempat ibadah. 

Sekilas tak terlihat apa kelebihan dari burung gereja ini.

Sepanjang musim burung gereja dianggap hama.

BACA JUGA:Fakta Menarik dan Kontroversi Seputar Lovebird, Burung Peliharaan Populer Bersayap Pelangi Asal Afrika

BACA JUGA:Peduli Sesama, Mahasiswa FK Unsri Potong Ratusan 'Burung' di Empat Lawang

Selain suara yang kurang enak didengar, populasinya membuat bangunan atau rumah kerap dijadikan sarang.

Efeknya sarang yang dibangun burung gereja membuat atap rumah atau gedung seakan terserak sampah. 

Bahkan kotorannya bisa membuat atap seng, pagar yang terbuat dari elemen logam hancur dan berkarat.

Nah di beberapa negara ternyata burung gereja sudah mulai dilindungi.

BACA JUGA:Burung Hantu Basmi Hama Tikus

BACA JUGA:Burung Hantu: Solusi Alami Pengendalian Hama di Pertanian Lahat

Karena burung gereja sudah terancam punah. Bisa kita pelajari,

Adapun ciri ciri dan habitat dari burung gereja memiliki tubuh mungil dengan panjang sekitar 14 cm.

Bulu mereka didominasi warna cokelat-kelabu, dengan paruh yang kuat dan ekor pendek. 

Kategori :