BACA JUGA:Misteri dan Mitos dalam Lomba Bidar: Apakah Ada Pengaruh Mistis? Ini Jawabannya!
Dalam penilaian kata Sasmita, dewan juri tidak hanya menilai dari satu sisi saja, melainkan banyak penilaian yang harus dilakukan. Mulai gigi, perkembangan pertumbuhan dan catatan lainnya di luar form.
Wakil Bupati (Wabup) Ogan Ilir H Ardani SH MH mengatakan, dengan dilaksanakan LBI ini, tentu yang diharapkan, melahirkan generasi sehat, kuat dan tumbuh cerdas untuk mengemban tugas meneruskan pembangunan di Bumi Caram Seguguk.
"Dengan dilombakan LBI ini, saya mengapresiasi setinggi-tingginya terhadap pihak penyelenggara, yakni Dinas Kesehatan bekerja sama dengan PKK Ogan Ilir," kata Wabup H Ardani.
Wabup H Ardani juga menyebutkan, tentu peserta yang dilombakan merupakan peserta yang telah memenuhi syarat untuk tampil di ajang LBI Tingkat Kabupaten Ogan Ilir.
Namun yang terpenting, dalam pendidikan anak yang paling utama adalah dimulai dari keluarga, orang tuanya, oleh karenanya orang tua harus benar-benar memperhatikan pertumbuhan dan perkembangan anak dimulai dari rumah, sehingga tumbuh anak yang sehat, cerdas dan kuat .
BACA JUGA:Lebih Dekat dengan Masyarakat, Polres Empat Lawang Gelar Lomba Gaple di Hari Bhayangkara
BACA JUGA:Ini yang Dilakukan Pelajar SMAN 1 Payaraman dalam Mengikuti Lomba GSMP GTS
"Dan Alhamdulillah proses penilaian pemenang LBI telah diselesaikan dan menghasilkan para pemenangnya dan bagi yang belum beruntung tetap menjadikan anaknya menjadi balita yang sehat kuat dan cerdas,''pinta Wabup
Masih kata Wabup, di luar perlombaan LBI ini, kepada para ibu-ibu untuk senantiasa menjaga gizi dan kesehatan anaknya, sehingga tidak ada kasus stunting yang baru di Bumi Caram Seguguk,
,''Kita berharap tahun tahun ke depan Ogan Ilir zero stunting, ini perlu jadi perhatian kita semua untuk bekerja ekstra kerja keras bagi semua pihak yang terlibat,''tukasnya.
Sementara kepada peserta LBI lainnya yang belum berhasil menjadi juara, pihak panitia tetap memberikan berupa cenderamata, sertifikat dan goodie bag. (*)