Diduga Tak Konsentrasi, Fortuner Nyemplung, TKP di Kecamatan Belimbing Muara Enim
NYEMPLUNG Mobil Fortuner putih nyemplung ke parit lebar di pinggir jalan lintas Muara Enim Prabumulih, wilayah Kecamatan Belimbing. Diduga karena pengemudinya kurang konsentrasi.-foto: gite/sumeks-
MUARA ENIM, SUMATERAEKSPRES.ID - Kecelakaan tunggal terjadi di jalan lintas Muara Enim-Prabumulih. Persisnya di wilayah Desa Dalam, Kecamatan Belimbing. Kejadiannya, Kamis (9/1), sekitar pukul 11.30 WIB.
Mobil Fortuner putih BG 1181 GN yang informasinya dikemudikan Andala (21), warga Pagaralam, nyemplung ke dalam parit yang cukup lebar di pinggir jalan tersebut. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
Namun, mobil itu harus ‘mandi’ dalam air yang cukup dalam. Mobil itu berhasil ditarik ke pinggir jalan dengan bantuan alat berat. Diduga, kecelakaan itu terjadi lantaran pengemudi kurang konsentrasi saat mengendarai mobil melintasi jalan itu.
Kapolres Muara Enim, AKBP Jhoni Eka Putra melalui Kasi Humas AKP RTM Situmorang didampingi Kasat Lantas AKP Trifonia Situmorang mengatakan, Fortuner putih tersebut melaju dari arah Muara Enim menuju Prabumulih.
BACA JUGA:Kecelakaan Tragis di Lubuklinggau: Satu Tewas, Lima Luka-Luka, Diduga Karena Belok Mendadak
BACA JUGA:Kecelakaan di Lubuklinggau: Colt Diesel Dihantam Honda Beat di Jalan SMB II, Begini Kejadiannya!
"Mobil itu dikemudikan oleh Andala Juliansyah, dengan penumpang Meirissa Della Cahya (21), keduanya merupakan warga Kota pagaralam," ungkapnya. Menurut AKP RTM Situmorang, kecelakaan terjadi karena pengemudinya tak mampu mengendalikan laju mobil tersebut.
"Mungkin kurang konsentrasi. Akibatnya kendaraan masuk ke parit yang dalam keadaan terisi air lantaran hujan lebat," beber dia. Pihaknya mendapatkan laporan dari masyarakat yang melihat kejadian itu. Petugas pun langsung ke lokasi untuk berikan bantuan dan evakuasi kendaraan.
“Kendaraan berhasil ditarik, dan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, hanya saja kendaraan rusak," tukasnya. Dia mengimbau pengguna jalan untuk mengutamakan keselamatan. “Jangan berkendaraan dalam kondisi yang tidak fit. Selain bisa membahayakan diri sendiri, juga orang lain," pungkas AKP RTM Situmorang.