Layanan Berobat BPJS Dihentikan, Program Sumsel Berkat Jadi Solusi Bagi Warga Ogan Ilir

Reporter: Irwansyah |

Editor: Irwansyah |

Senin , 06 Jan 2025 - 15:47

Pemprov Sumsel luncurkan Program Sumsel Berkat UHC tahun 2023 di Griya Agung, Program Sumsel Berkat hadir sebagai solusi kesehatan bagi Ogan Ilir, akses tetap terjaga meski BPJS dihentikan, melalui UHC Indonesia Sehat.Foto:Humas/Sumateraekspres.id--

SUMATERAEKSPRES.ID – Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) memberikan respons tegas terkait pemberitaan yang menyebutkan penghentian layanan berobat menggunakan BPJS Kesehatan di Kabupaten Ogan Ilir.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel, dr. H. Trisnawarman, M.Kes., Sp.KKLP., Supsp.FOMC, menjelaskan bahwa Pemprov Sumsel pada tahun 2023 telah meluncurkan Program Sumsel Berkat (Berobat Pakai KTP), yang bertujuan untuk memenuhi Universal Health Coverage (UHC) di provinsi ini.

Program tersebut mencatatkan pencapaian UHC sebesar 95% pada tahun 2023.

Namun, masih ada 7 kabupaten/kota di Sumsel yang belum mencapai UHC pada waktu itu.

Untuk mendukung tercapainya UHC secara merata, Gubernur Sumsel memutuskan untuk meluncurkan Program Sumsel Berkat, yang memberikan bantuan kepada kabupaten/kota yang belum mencapai UHC sesuai dengan kebutuhan masing-masing.

Kabupaten Ogan Ilir, yang pada saat itu sudah mencapai UHC 95%, mendapatkan bantuan proporsional, sehingga UHC Sumsel dapat meningkat menjadi 98% pada tahun 2024.

Program Sumsel Berkat memungkinkan warga Ogan Ilir yang belum memiliki BPJS Kesehatan untuk mendapatkan layanan kesehatan menggunakan KTP.

Layanan ini berlaku terutama bagi kondisi medis yang mendesak seperti gawat darurat, tindakan operasi yang harus segera dilakukan, atau perawatan intensif lainnya di rumah sakit.

Pada saat yang sama, Kadis Kesehatan Provinsi Sumsel juga menegaskan bahwa layanan BPJS Kesehatan bagi peserta yang sebelumnya ditanggung oleh Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir tidak lagi berlaku, karena perjanjian kerjasama antara BPJS Kesehatan dan Pemkab Ogan Ilir telah berakhir.

layanan berobat bpjs dihentikan, program sumsel berkat jadi solusi bagi warga ogan ilir                            sumateraekspres.id – pemerintah provinsi sumatera selatan (sumsel) memberikan respons tegas terkait pemberitaan yang menyebutkan penghentian layanan berobat menggunakan bpjs kesehatan di kabupaten ogan ilir.
kepala dinas kesehatan provinsi sumsel, dr. h. trisnawarman, m.kes., sp.kklp., supsp.fomc, menjelaskan bahwa pemprov sumsel pada tahun 2023 telah meluncurkan program sumsel berkat (berobat pakai ktp), yang bertujuan untuk memenuhi universal health coverage (uhc) di provinsi ini.
baca juga:tanda-tanda orang yang akan masuk surga dalam ajaran islam
baca juga:lima sekolah di palembang gelar makan bergizi gratis, program pemerintah untuk siswa
program tersebut mencatatkan pencapaian uhc sebesar 95% pada tahun 2023.
namun, masih ada 7 kabupaten/kota di sumsel yang belum mencapai uhc pada waktu itu.
untuk mendukung tercapainya uhc secara merata, gubernur sumsel memutuskan untuk meluncurkan program sumsel berkat, yang memberikan bantuan kepada kabupaten/kota yang belum mencapai uhc sesuai dengan kebutuhan masing-masing.
kabupaten ogan ilir, yang pada saat itu sudah mencapai uhc 95%, mendapatkan bantuan proporsional, sehingga uhc sumsel dapat meningkat menjadi 98% pada tahun 2024.
baca juga:mengintip 7 smartphone canggih yang akan dirilis di awal tahun 2025
baca juga:perubahan regulasi penerbitan nrg, cek jadwal terbit dan syarat agar muncul infogtk
program sumsel berkat memungkinkan warga ogan ilir yang belum memiliki bpjs kesehatan untuk mendapatkan layanan kesehatan menggunakan ktp.
layanan ini berlaku terutama bagi kondisi medis yang mendesak seperti gawat darurat, tindakan operasi yang harus segera dilakukan, atau perawatan intensif lainnya di rumah sakit.
pada saat yang sama, kadis kesehatan provinsi sumsel juga menegaskan bahwa layanan bpjs kesehatan bagi peserta yang sebelumnya ditanggung oleh pemerintah kabupaten ogan ilir tidak lagi berlaku, karena perjanjian kerjasama antara bpjs kesehatan dan pemkab ogan ilir telah berakhir.
baca juga:fisip united unsri (fuu) gelar seleksi terbuka pemain untuk hadapi liga 4 indonesia 2025
baca juga:komisioner kpud sumsel pastikan penetapan calon terpilih mlm 2025 paling lambat kamis depan
menurut trisnawarman, masyarakat ogan ilir yang ingin memanfaatkan program sumsel berkat harus memenuhi syarat tertentu.
bagi penduduk sumsel yang belum memiliki bpjs pada tahun 2023, layanan ini bisa diakses dengan mengandalkan anggaran dari apbd kabupaten.
dalam hal ini, sekitar 70 ribu penduduk ogan ilir yang belum terdaftar dalam jkn-kis bpjs kesehatan, dapat dibantu melalui apbd kabupaten ogan ilir.
baca juga:polisi bekuk sopir pengedar narkotika di lahat, amankan sabu dan ekstasi siap edar
baca juga:singgung china dan bahasa inggris, ini alasan pssi pecat shin-tae yong
trisnawarman menjelaskan bahwa setiap kabupaten/kota memiliki tanggung jawab untuk menanggung warganya yang tidak mampu dan belum tercover oleh apbn.
dalam hal ini, program sumsel berkat tidak berlaku bagi peserta yang sudah terdaftar dalam apbd kabupaten/kota, sesuai dengan kesepakatan bersama antara pemerintah provinsi sumsel dan pemerintah kabupaten/kota.
lebih jauh, trisnawarman mengungkapkan bahwa pemerintah provinsi sumsel berkomitmen untuk mendorong seluruh kabupaten/kota mencapai uhc dengan mengaktifkan semua penduduknya dalam program jkn-kis, tanpa ada diskriminasi.
baca juga:detik-detik truk batubara tertimpa tronton oleng di sungai lilin, viral di media sosial
baca juga:wabah virus hmpv di china, kadinkes sumsel tegaskan pentingnya pencegahan dan kewaspadaan masyarakat
kabupaten ogan ilir, yang sudah tercatat dengan uhc pada saat peluncuran sumsel berkat, mengikuti kabupaten/kota lainnya seperti lahat, muba, muratara, pali, dan prabumulih.
melalui upaya ini, pemprov sumsel berharap bisa mengintegrasikan sebanyak mungkin penduduk ke dalam sistem jkn-kis, sehingga seluruh masyarakat dapat menerima layanan kesehatan dengan lebih mudah dan merata.
baca juga:waspada cuaca ekstrem sumsel 7 januari 2025, hujan petir dominasi siang hingga malam hari
baca juga:kabar gembira, pemprov sumsel resmi tiadakan pajak progresif kendaraan kedua mulai januari 2025
jika masyarakat membutuhkan layanan kesehatan lebih lanjut, mereka bisa menghubungi kontak person dinas kesehatan provinsi sumsel yang siap membantu.