Agung membenarkan, ada sebagian penumpang bus yang sempat turun. Yakni mereka yang duduk di bangku bagian depan, setelah mendengar beberapa kali suara klakson kereta api.
“Ada beberapa orang yang berhasil menyelamatkan diri, keluar dari pintu depan bus,” ucapnya.
Sementara untuk para korban yang masih dirawat di rumah sakit ini, maupun 1 orang yang meninggal dunia, disebut Agung rata-rata masih dalam bus yang terseret kereta api.
Korban yang meninggal dunia itu, Nazarudin Asof (19), warga Desa Karang Endah, RT Kecamatan Semendawai Suku III, Kabupaten OKU Timur, Provinsi Sumatera Selatan.
Nazarudin Asof, mahasiswa Universitas Widyatama, Bandung, Provinsi Jawa Barat, yang sedang berlibur lebaran ke kampung halamannya. Saat kejadian, dia hendak kembali ke Bandung.
BACA JUGA:2 Warga Banyuasin Korban Pembunuhan Misterius, Pelaku dan Motif Belum Terungkap
Berikut fakta-faktanya :
1. Bus Dari Belitang Tujuan Jakarta
Bus Putra Sulung nopol BE 7037 FU, membawa puluhan penumpang berangkat dari Belitang, tujuan Jakarta, sekitar pukul 12.00 WIB, Minggu, 21 April 2024. Tertabrak KA penumpang Ekspres Rajabasa dari Tanjung Karang, Lampung, tujuan Kertapati, Palembang.
2. Sopir dan Kernet Bus Kabur Setelah Kejadian
Keberadaan sopir dan kernet Bus Putra Sulung nopol BE 7037 FU, yang kabur sesaat setelah kejadian, masih dalam penyelidikan polisi. Identitasnya diketahui. “Tentunya kami berharap dan mengimbau kepada sopir untuk menyerahkan diri, guna mempertanggungjawabkan apa yang telah terjadi,” tegas Kapolres OKU Timur AKBP Dwi Agung Setyono SIK MH.
3. Merenggut Nyawa Seorang Mahasiswa
Tabrakan antara KA Ekspres Rajabasa dengan Bus AKAP Putra Sulung nopol BE 7037 FU, merenggung nyawa Nazarudin Asof (19), warga Desa Karang Endah, RT 06, RW 03, Kecamatan Semendawai Suku III, Kabupaten OKU Timur, Provinsi Sumatera Selatan. Nazarudin Asof berstatus mahasiswa, yang kuliah di Universitas Widyatama, Bandung, Jawa Barat.
Nazarudin Asof-Foto: Ist-
4. Almarhum Alumni Pondok Pesantren, Squad Liga Santri