ZENICA, SUMATERAEKSPRES.ID - Bosnia-Herzegovina dan Ukraina berburu jatah tiket playoff ke Piala Eropa 2024. Mereka akan saling bunuh di semifinal Jalur B, dini hari nanti.
Bosnia-Herzegovina harus melanjutkan perjuangan di babak playoff setelah hasil buruk di fase grup kualifikasi Euro 2024. Bergabung di Grup J, mereka gagal lolos otomatis setelah hanya finis kelima.
BACA JUGA:Selamat Datang di Piala Eropa 2024 Austria
BACA JUGA:Catat! Inilah 6 Negara yang Sudah Memastikan Tiket ke Piala Eropa 2024 di Jerman
Sepanjang kualifikasi, Edin Dzeko dan kawan-kawan hanya menang tiga kali dan kalah tujuh kali dari 10 pertandingan. Itu membuat mereka berada di bawah Portugal, Slowakia, Luksemburg, dan Islandia.
Beruntung, Bosnia juara grup di UEFA Nations League sehingga masih mendapat kesempatan kedua untuk mengejar tiket Piala Eropa pertama dalam sejarah mereka melalui jalur playoff.
Sebaliknya, Ukraina terlempar ke babak playoff dengan cara menyakitkan. Tergabung di Grup C, mereka finis di posisi ketiga di bawah Inggris dan Italia. Ukraina yang harus bermain di luar negara mereka akibat perang sebenarnya punya poin sama seperti Italia. Hanya saja, Ukraina kalah selisih gol dari Gli Azzurri.
Bermain di Stadion Bilino Polje, Zenica, Bosnia selaku tuan rumah jelas berharap mendapatkan keajaiban. Apalagi, bisa dibilang ini final playoff bagi mereka mengingat level Israel atau Islandia yang menunggu di babak final untuk perebutan tiket ke Jerman berada di bawah Ukraina.
“Tentu saja ini akan menjadi pertandingan yang sulit, tetapi motivasi yang sangat besar dan penonton kami akan menjadi keuntungan bagi tim kami," kata gelandang Bosnia, Miralem Pjanic di situs federasi negara itu.
Piala Dunia 2014 adalah satu-satunya turnamen besar yang pernah diikuti Bosnia. Pjanic yang berpartisipasi di ajang itu menegaskan itu adalah pengalaman luar biasa dan mereka ingin mengulangnya di Piala Eropa.
“Untuk itu pertama kalinya dalam sejarah, saya mengenakan seragam negara saya di Piala Dunia dan saya ingin melakukan hal yang sama di Euro, yang sejauh ini kami belum pernah berpartisipasi,” tegasnya.
Makanya, eks pemain Juventus dan Barcelona itu menantang rekan setimnya untuk bertarung habis-habisan melawan Ukraina yang menurutnya punya level skuat yang lebih bagus.
“Mereka memiliki tim berkualitas tinggi, mereka muda dan kuat. Saya telah menonton mereka beberapa kali dan mereka terbukti menjadi tim yang sangat bagus yang menyebabkan banyak masalah bagi Italia di kualifikasi. Itu mengungkapkan banyak hal tentang mereka," jelasnya.
Pelatih Bosnia, Savo Milošević sependapat dengan Pjanic. Namun, ia mengatakan bahwa memang tidak ada pertandingan mudah di babak playoff seperti ini.
“Tidak akan mudah di babak play-off, terutama karena lawan pertama kami adalah Ukraina yang memiliki kualitas sangat tinggi. Bagus kami bermain di kandang, saya berharap untuk dua pertandingan,” ujarnya di nfsbih.ba.