https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Hadiah Ulang Tahun Ke-17 Terindah

PEMAIN TERMUDA Lamine Yamal, pemain Spanyol dinobatkan sebagai pemuda termuda terbaik di ajang Euro 2024.- foto net-

JERMAN, SUMATERAEKSPRES.ID  – Kemenangan 2-1 atas Inggris merupakan momen paling berkesan bagi pemain Spanyol, Lamine Yamal. Sebab, sehari sebelum final itu, dia berulang tahun ke-17.

Alhasil, juara Euro 2024 ini menjadi hadiah ulang tahun untuknya. “Ini adalah hadiah ulang tahun terbaik yang pernah saya terima. Sekarang saya ingin merayakannya bersama keluarga saya,” bebernya.

BACA JUGA:Kembangkan Batu Bara untuk Bahan Baku Baterai Li-ion, Pertama di Dunia, Sinergi Bukit Asam-BRIN

BACA JUGA:Amankan Pilkada, Turunkan 5-6 Ribu Prajurit

Sebelum turnamen, Yamal memang bermimpi bisa membawa Spanyol menjadi juara Piala Eropa tahun ini.  Mimpi wonder kid Barcelona itu pun menjadi kenyataan. Timnya, La Furia Roja sukses menekuk The Three Lion, julukan Inggris. Berstatus sebagai pemain termuda di Euro 2024, Yamal tampil prima. 

Sepanjang turnamen ini dia mencetak satu gol dan empat assist. Tercatat sebagai jumlah assist terbanyak dalam satu kompetisi Euro sejak turnamen perdana 1980.

 Salah satu assist-nya tercipta di laga final, Senin (15/7).  Ia berikan umpan kepada Nico Williams yang kemudian berbuah jadi gol perdana untuk Spanyol.

Meski Inggris sempat menyamakan skor, tapi pada akhirnya Spanyol berhasil unggul 2-1. “Ini adalah hadiah terbaik yang bisa saya berikan. Kini saya ingin pulang menemui keluarga dan merayakannya,” urainya 

Setelah selesainya turnamen ini dengan kemenangan Spanyol, Yamal bakal sejenak berlibur menghilangkan penatnya. Nantinya, Yamal akan kembali ke Barcelona guna mengikuti pra-musim di bawah arahan Hansi Flick. “Ini adalah hadiah terbaik yang bisa saya berikan,” jelasnya.

Diakui Yamal, saat skor seri 1-1, dia dan para pemain Spanyol yang lain cukup tertekan. Untungnya, mereka tak patah semangat. “Banyak yang membantu saya,” tambah dia.

Yamal juga menjadi pemain pertama yang mencetak gol atau memberikan assist di babak perempat final, semifinal, dan final dalam satu turnamen Euro.

Mengalahkan rekor Pele yang ketika itu berusia 17 tahun 249 hari saat laga final Piala Dunia 1958. Dia mencetak 2 gol saat itu Brasil menang dari Swedia 5-2.

Dia juga kalahkan rekor Pele yang lain, sebagai pemain termuda yang berpartisipasi pada babak semifinal turnamen tim nasional besar. Tepat ketika Spanyol menang melawan Prancis. Karena berhasil memecahkan dua rekor Pele itu, Yamal mendapatkan ucapan selamat dari Pelé Foundation.(*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan