Final Euro 2024 Misi Cetak Sejarah. Spanyol Berburu Gelar Terbanyak, Inggris Bidik Juara Perdana
--
JERMAN, SUMATERAEKSPRES.ID - Duel penuh gengsi bakal tersaji dalam laga final Euro 2024 antara timnas Spanyol versus Inggris. Kedua tim sama-sama membawa misi ingin mencetak sejarah lewat kemenangan.
Spanyol ingin berburu rekor terbanyak menang Euro 2024 melampaui Jerman. Saat ini, kedua negara sama-sama mencatatkan tiga kali juara Piala Eropa. Sementara Inggris, ingin jadikan final ini bersejarah dengan menjadi juara perdana Euro.
Selama ini, Inggris belum pernah sekali pun memegang trofi Piala Eropa.Capaian terbaik mereka saat Euro 2020 yang digelar 2021, masuk final tapi kalah dari Italia lewat adu penalti.
Kini, setelah tiga tahun, akhirnya Inggris mendapat kesempatan mewujudkan mimpi itu. Pertandingan final kedua tim akan digelar di Olympia Stadion, Senin, 15 Juli 2024, pukul 02.00 WIB.
BACA JUGA:Calon Top Skor, Rebutan 4 Klub. Pesona Dani Olmo Usai Sukses Bawa Spanyol ke Final Euro 2024
BACA JUGA:Spanyol Menatap Juara, Melangkah ke Final Euro 2024 Usai Tumbangkan Prancis 2-1
Dari data The Standard, Spanyol dan Inggris tercatat sudah 27 kali bertemu. Spanyol menang 10 kemenangan dari Inggris. Sementara Inggris lebih banyak, yakni 14 kali. Sedangkan 3 pertandingan sisanya berakhir seri.
Berdasarkan statistik dari laman Soccerway, Inggris juga sangat produktif. Sudah 45 kali gawang tim Matador dijebol Inggris. Sementara gawang Inggris baru kemasukan 32 kali oleh para pemain Spanyol. Dari lima pertemuan terakhir, Spanyol sedikit unggul dengan tiga kali menang. Sedangkan Inggris hanya sekali menang. Satu pertemuan lain seri.
Di atas kertas, sepanjang Piala Eropa 2024 ini Spanyol jauh lebih baik dari The Three Lions, julukan Inggris. Mereka tampil sempurna dan konsisten sejak awal laga. Sedangkan Inggris terseok-seok. Dinilai masuk final karena keberuntungan.
Saat bertemu Inggris nanti, Spanyol tetap akan mengandalkan dua winger muda mereka, Lamine Yamal dan Nico Williams. Sementara Inggris akan tetap bertumpu pada kapten sekaligus striker mereka, Harry Kane.
BACA JUGA:Keok, Imbas Masalah Lini Tengah Belanda, Dipaksa Inggris Pulang, Kalah 1-2
Namun, striker Spanyol, Alvaro Morata berpotensi absen karena mengalami cedera pada pertandingan sebelumnya. Saat La Furia Roja, julukan Spanyol memastikan diri lolos ke final usai mengalahkan Prancis, Morata terkena tackle dari petugas keamanan yang berupaya mengamankan penyusup lapangan.
Morata terlihat meringis kesakitan sambil memegangi kaki kanannya. Ia kemudian berjalan terpincang-pincang ke arah kumpulan para pemain Spanyol yang sedang merayakan kemenangan sambil dibantu beberapa pemain lain.