3 Hasil Survei Unggulkan HDCU, H-5 Pencoblosan Pilkada 2024, MataHati Klaim Sudah Leading
Ribuan warga Sumsel padati Benteng Kuto Besak untuk zikir bersama HDCU, Ustad Maulana, dan Opick. Foto: dudun/sumateraekspres.id--
PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Jelang masa tenang, semua pasangan calon (paslon) kepala dan wakil kepala daerah di Sumsel memaksimalkan kampanye mereka.
Utamanya lewat kampanye akbar, sebagai bagian dari upaya menaikkan popularitas dan elektablitas.
BACA JUGA:HDCU Unggul Telak di Survei LKPI, Berpeluang Besar Menangkan Pilgub Sumsel 2024
Untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumsel, tiga paslon optimis dengan keunggulan masing-masing.
Paslon nomor urut 1, Herman Deru-Cik Ujang (HDCU), semakin menunjukkan dominasinya berdasarkan hasil survei terbaru Lembaga Kajian Publik Independen (LKPI).
Pasangan ini unggul jauh dibanding dua rivalnya, pasangan nomor urut 2 Eddy Santana Putra-Riezky Aprilia (E-RA BARU) dan paslon nomor urut 3, Mawardi Yahya-Anita Noeringhati (MataHati).
Direktur Eksekutif LKPI, Arianto MIKom Pol, mengungkapkan, elektabilitas HDCU di angka 65,4 persen, E-RA BARU 13,2 persen dan MataHati 18,1 persen.
“Dengan Pilkada yang tinggal satu minggu lagi, peluang HDCU untuk melanjutkan kepemimpinan Sumsel periode 2025-2030 kian terbuka lebar,”katanya.
Arianto menambahkan, pemilih yang ingin HDCU memimpin Sumsel 2025-2030 sekitar 66,7 persen. Sedangkan yang menginginkan E-RA BARU memimpin Sumsel 29,2 persen.
Sedangkan yang ingin MataHati memimpin Sumsel 32,8 persen. “Meskipun gejolak elektabilitas bisa berubah tapi ritmenya tidak akan begitu besar lagi karena pilihan masyarakat sudah mengerucut kepada satu paslon,” bebernya.
Dia menambahkan, keunggulan HDCU tidak hanya terlihat dari angka elektabilitas, tapi juga popularitas dan akseptabilitas pasangan yang lebih dari 90 persen.
Herman Deru, dengan gaya kepemimpinan yang dekat dengan rakyat, dinilai menjadi kunci daya tarik elektoral yang kuat.
"Selain dikenal luas, masyarakat melihat Herman Deru sebagai sosok perhatian, berpengalaman di pemerintahan, dan mudah dijumpai.