Yamal-Jamal Jadi Buah Bibir
Lamine Yamal dan Jamal Musiala --
JERMAN, SUMATERAEKSPRES.ID– Dibalik duel Spanyol melawan Jerman di babak perempat final Piala Eropa (Euro) 2024 tadi malam (5/7), ada dua pemain muda yang jadi buah bibir. Keduanya, Lamine Yamal (16) dari Spanyol dan Jamal Musiala (21) dari Jerman.
Yamal mendapat julukan Wonder Kid. Masih sekolah. Tapi di usia begitu muda, dia sudah dipercaya memperkuat La Furia Roja, sebutan timnas Spanyol. Dia bahkan menjadi pemain termuda di ajang ini. Sedangkan Jamal, yang berpeluang jadi top skor Euro 2024 ini baru saja mandiri dengan pisah dari orang tuanya.
BACA JUGA:Kades Mulya Jaya Raih Penghargaan, Pj Bupati Diminta Kades Tingkatkan Pelayanan
BACA JUGA:PMM Lebih Praktis dan Relevan, Untuk Penilaian Kinerja Guru
Euro 2024 ini jadi debut perdana Yamal. Sedangkan bagi Jamal, ini turnamen major ketiga yang ia ikuti. Sebelumnya, dia pernah tampil pada Piala Dunia 2022 dan Piala Eropa 2020. Saat ini, Jamal berhasil mencetak 3 gol dan memimpin topskor sementara Piala Eropa 2024.
Gelandang timnas Spanyol, Rodri. Pemain Manchester City itu juga sangat bangga timnas Spanyol memiliki Lamine Yamal. Meski belum mencetak gol, kontribusi Lamine Yamal sangat besar dalam kemenangan timnas Spanyol di Piala Eropa 2024.
“Dia masih sangat muda tapi sudah mampu mengemban tugas yang berat bersama kami. Lamine Yamal memang belum mencetak gol tapi saya yakin pada saatnya tiba dia akan memberikan kami kemenangan lewat golnya,” kata Rodri.
BACA JUGA:Kirim Ribuan Buku Pelajaran ke Biak-Papua
BACA JUGA:Jafri Sastra Tukangi Laskar Wong Kito, Sambutan Selamat Datang di Akun Resmi Sriwijaya FC
Terpisah, gelandang timnas Jerman, Toni Kroos menilai keduanya pemain masa depan milik Jerman dan Spanyol ini sama-sama memiliki kemampuan skill di atas rata-rata pemain di usianya. Bahkan keduanya didukung dengan fisik yang sangat bagus.
“Saya sebelumnya belum pernah bermain dengan Jamal Musiala. Tapi setelah melihat dia latihan bersama timnas Jerman pada Maret lalu, saya sangat terkesan dan sudah cukup bagi saya untuk memberikan penilaian dia adalah pemain yang memiliki kualitas di atas rata-rata,” kata Kroos.
Ditambahkan Kroos, dia sudah pernah bertemu dan bermain melawan Yamal di kompetisi La Liga Spanyol pada musim lalu. Kroos sangat terkesan dengan permainan yang diperagakan remaja itu.
“Di Spanyol, Yamal memang telah menjadi buah bibir karena dia berhasil menembus akademi sepak bola Barcelona, La Massiah sejak umur 7 tahun itu memang sangat luar biasa,” tukasnya. (*/)