PMM Lebih Praktis dan Relevan, Untuk Penilaian Kinerja Guru

Plh Kepala Disdik Sumsel Drs H Sutoko MSi-FOTO: IST-

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Pengelolaan kinerja guru dan kepala sekolah melalui PMM (Platfom Merdeka Mengajar) yang terintegrasi dengan e-Kinerja BKN telah dilakukan sejak awal tahun 2024 oleh KemendikbudRistek. Ini dinilai lebih praktis dan relevan.

Plh Kepala Dinas Pendidikan (Disdik), Drs H Sutoko MSi mengatakan program ini sangat baik. Selama ini dalam penilaian terkadang ribet karena banyak berkas harus disusun dan disiapkan. "Adanya PMM membuat pengelolaan kinerja lebih praktis, relevan, dan berdampak nyata. Kebijakan ini memungkinkan pengurangan beban administratif dan peningkatan relevansi dengan delapan indikator rapor pendidikan," ujarnya. 

Ia mengatakan proses pengelolaan kinerja terdiri dari tiga tahap, yaitu perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian. "Guru dapat fokus pada satu indikator rekomendasi, sementara kepala sekolah melakukan observasi kelas dan penilaian berdasarkan rubrik di PMM.

Pada tahap penilaian, kepala sekolah dapat melihat rangkuman pencapaian guru yang terintegrasi dengan sistem e-Kinerja BKN, memastikan apresiasi yang sesuai dengan kinerja mereka," ucapnya. 

BACA JUGA:Mau Tahu Ini Makanan yang Bisa Meningkatkan Kinerja Otak, Yuk Simak

BACA JUGA:Evaluasi Kinerja, Kakanwil BPN Sumsel Kunjungi BPN PALI

Kepala SMK Negeri Sumsel, Drs H Zulkarnain MT mengatakan seiring Program Merdeka Belajar yang telah dicanangkan pemerintah, kepala sekolah menyambut baik program tersebut karena memiliki beberapa aplikasi, seperti PMM dan e-Kinerja yang membuat pekerjaan lebih efektif dan efisien. 

"Jadi kita itu bekerja bisa efisiensi, lebih efektif, terkendali, transparan dan yang jelas penilaiannya itu," ujarnya. Lebih transparan karena kepala sekolah langsung yang memberikan penilaian terhadap kinerja guru. "Konten-konten di PMM itu memang memberikan edukasi dengan guru-guru," ujarnya. 

Bahkan lewat PMM juga, sambung dia, banyak manfaat bisa didapat guru-guru karena seluruh materi untuk peningkatan kompetensi berkelanjutan guna menyelesaikan permasalahan pembelajaran. "Banyak lagi hal-hal positif dibandingkan aturan sebelumnya dan lebih transparan penilaian kepala sekolah, langsung bukti dokumen jelas dan lengkap," paparnya. 

BACA JUGA:Pj Bupati Banyuasin Siap Mendukung Kinerja Pj Gubernur Sumsel

BACA JUGA:Pj Bupati Empat Lawang Evaluasi Kinerja Triwulan 3: Langkah Menuju Perbaikan, Optimis Akan Capaian Positif

Dengan adanya penilaian kinerja yang lebih transparan ini dia menilai semua guru itu sudah bekerja dengan baik hanya saja sistemnya dulu masih manual. "Manual itu merepotkan tidak ekonomi jelas jadi kalau dengan sistem ini kan lebih efisien, lebih ekonomis tidak perlu banyak foto kopi dokumen yang jilidnya tebal-tebal dan mengajukannya lama dan Acc atau persetujuannya lama," ujarnya

Selain itu, kepala sekolah platform merdeka mengajar memiliki banyak  keunggulan terutama di bidang keilmuan guru yang sudah di update." Banyak pengetahuan yang dia didapatkan langsung mau dia aambil ngajar dia bisa baca menyempatkan waktu luang, disekolah bisa, waktu di rumah bisa jadi kapan saja dia mau buka dia bisa buka 24 jam tanpa mengenal hari libur itulah ilmu yang  guru bisa dapatkan luar biasa itu, tidak membatasi ruang dan waktu,"paparnya.

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan