2. Batuk Berdahak
Berbeda dengan batuk kering, batuk berdahak biasanya terjadi akibat adanya infeksi virus dan bakteri yang memicu tubuh memproduksi dahak atau lendir.
Produksi dahak yang cukup banyak dan biasanya terasa di dada atau di bagian belakang tenggorokan ini berfungsi untuk menjebak dan mengeluarkan mikroorganisme penyebab infeksi melalui reaksi batuk.
Karenanya, pastikan untuk memberikan pemahaman pada Si Kecil untuk tidak menelan dahak yang muncul saat batuk ya agar proses penyembuhannya berjalan dengan lebih cepat.
Berikut ini beberapa penyebab batuk berdahak pada anak yang harus diwaspadai:
-Virus flu atau pilek. Biasanya disertai gejala lain seperti sakit
tenggorokan, hidung tersumbat, sakit kepala, nyeri otot, dan demam
ringan.
-Asma
-Batuk rejan yang terjadi karena paru-paru dan saluran pernapasan
mengalami peradangan.
-Penyakit tertentu, seperti bronkiolitis dan pneumonia.
BACA JUGA:Sulit Dipercaya! Tanaman Liar Pinggir Jalan Ini Bisa Jadi Penyelamat bagi Penderita Asma, Apa Itu?
BACA JUGA:Fakta Seputar Penyakit Mycoplasma Pneumonia yang Kini Naik di Cina
Batuk berdahak pada anak juga harus segera diatasi dengan baik.
Yang Harus Dihindari Saat Anak Batuk: