https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Polres Mura Tegaskan Video Anak Tenggelam di Objek Wisata Air Waterboom

TINJAU: Petugas Polres Mura saat melakukan peninjauan langsung ke Objek Wisata Air Terawas dan tidak mendapati bukti-bukti anak tenggelam sebagaimana video yang tersebar luas di media sosial kemarin (2/1). Foto : izul/sumeks --

MURA, SUMATERAEKSPRES.ID - Polisi memastikan jika video yang sempat viral di media sosial yang menunjukkan insiden seorang anak tenggelam di wisata air Waterboom Kecamatan Terawas Kabupaten Musi Rawas (Mura) adalah hoaks alias tidak benar.

Penegasan ini disampaikan Kapolres Mura, AKBP H Andi Supriadi SH SIK MH setelah dilakukukan cross check dan penelusuran langsung ke lokasi waterboom tersebut yang ternyata tidak didapati adanya insiden anak tenggelam sebagaimana yang dinarasikan pada video berdurasi selama 27 detik tersebut.

BACA JUGA:Polres Musi Rawas Klarifikasi Video Hoaks Tentang Anak Tenggelam di Waterboom Terawas

BACA JUGA:Ibu Ganti Baju, Balita Tenggelam, Di Kolam Arus Waterboom Dinesti

"Kami telah melakukan pengecekan langsung di lokasi tersebut dan memastikan jika kejadian seperti yang digambarkan dalam video tersebut tidak pernah terjadi," tegas Andi didampingi Kasi Humas Polres Mura, AKP Herdiansyah, kemarin (2/1).

Dikatakannya, setelah dilakukan pemeriksaan secara mendetail lokasi dalam video viral tidak sesuai dengan fasilitas Waterboom Terawas karna di video tersebut memperlihatkan kolam persegi panjang tanpa fitur tambahan seperti perosotan atau gazebo. 

Sementara Waterboom Terawas memiliki beberapa kolam dengan berbagai bentuk, gazebo, dan waterboom. Lokasinya juga berada di pinggir jalan lintas, berbeda dengan deskripsi video yang dikelilingi kebun kelapa sawit.

"Setelah dilakukan pengecekan di lapangan, kami pastikan tidak ada laporan anak tenggelam di Waterboom Terawas. Hingga saat ini, situasi di lokasi wisata tersebut aman dan kondusif," imbuhnya.

Namun, meskipun insiden tersebut terbukti tidak benar, Polres Mura tetap meningkatkan pengawasan di lokasi wisata, termasuk Waterboom Terawas, untuk memastikan keamanan pengunjung. "Kami juga terus melakukan penjagaan di berbagai objek wisata di wilayah hukum Polres Musi Rawas," tegasnya.

Andipun mengingatkan masyarakat untuk bijak dalam menggunakan media sosial. "Berita palsu seperti ini dapat menimbulkan keresahan masyarakat.

Kami meminta pengguna media sosial untuk menyebarkan informasi yang positif dan valid. Jika tidak, tindakan hukum dapat diambil terhadap penyebar hoaks," tegasnya.

Situasi di Waterboom Terawas kini berjalan normal, dengan pengunjung yang tetap menikmati fasilitas wisata tanpa gangguan.

Pengelola Waterboom juga menghimbau masyarakat untuk tidak terpengaruh oleh berita palsu yang dapat merugikan nama baik objek wisata.

Dengan klarifikasi ini, Polres Musi Rawas berharap masyarakat tetap waspada terhadap informasi yang beredar di media sosial dan selalu memverifikasi kebenarannya sebelum membagikan kepada orang lain.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan