KAYUAGUNG, SUMATERAEKSPRES.ID - Seorang balita pengunjung Deras Waterboom Dinesti Land tenggelam di kolam dewasa. Kejadiannya Minggu  (21/4). 

Kapolres OKI, AKBP Hendrawan Susanto SH SIK melalui Kapolsek Kayuagung, AKP Sudiarto SH membenarkan adanya kejadian tersebut. Pihaknya sudah mendatangi HN (3,5) di RSUD Kayuagung.

“Kami sudah mendatangi RS, sekarang korban sudah dirawat di ruangan ICCU,” jelasnya. Polisi mendapatkan keterangan dari kerabat korban, pada saat itu korban berenang bersama ibu dan ayahnya di kolam dengan kedalaman 1 meter. 

Kemudian  ibunya naik dan ke kamar mandi untuk mengganti pakaian. Saat kembali  lagi ke kolam renang anaknya sudah tenggelam. "Dari pihak pengelola kolam renang langsung membawa korban ke RSUD Kayuagung," imbuhnya.

Orang tuanya masih histeris belum bisa memberikan keterangan. Pengelola Deras Waterboom Dinesti Land juga dimintai keterangan terkait kejadian itu oleh Satreskrim Polres OKI.

BACA JUGA:Inalillahi, 2 Hari Tenggelam Warga Muratara Ditemukan Mengambang di Tepi Sungai Rupit

BACA JUGA:Pencarian Hari Kedua, Yanto yang Tenggelam di Sungai Borang Masih Nihil Hasil

Entin, nenek korban mengaku, cucunya ditinggal ganti baju oleh ibunya. Tapi dijaga ayahnya. “Tapi entah kenapa bisa tenggelam,” ucapnya. Dia sangat menyesalkan kejadian itu dan berharap cucunya selamat.

Manajer Operasional Deras Waterboom Dinesti Land, Ade Finanace, menjelaskan, kejadian itu sekitar pukul 12.40  WIB. “Kami ada delapan life guard di setiap kolam yang sudah dapat pelatihan dari Basarnas untuk mengawasi,” jelasnya. 

Dijelaskan Ade, korban tenggelam tidak tenggelam di kolam anak-anak. “Posisinya sedang diajak orang tuanya di kolam arus yang seharusnya harus diawasi orang tua. Ke depan kami akan lebih ketat lagi dan menambah jumlah life guard," tegasnya. (uni)