Gaza Selatan, digambarkan militer Israel sebagai zona aman dan memerintahkan orang-orang dari utara Jalur Gaza untuk melarikan diri.
BACA JUGA:Hancurkan RS Indonesia di Gaza, Ini Dalih Israel, Indonesia Kutuk Keras
BACA JUGA:Israel Serang RS Indonesia di Gaza, 12 Orang Tewas, 2 Dokter Terluka, 3 WNI Hilang Kontak
Guna menghindari pemboman, juga telah mengalami beberapa serangan udara.
Daerah Rafah dan Khan Younis menjadi sasarannya.
Sementara RS Indonesia di Gaza Utara, telah dikepung selama seminggu.
Diketahui sekitar lebih dari 200 pasien, staf medis, dan pengungsi internal berada di rumah sakit tersebut saat ini.
BACA JUGA:Israel Kembali Tolak Resolusi Dewan Keamanan PBB, AS Dukung Israel
Sebelumnya awal bulan lalu, Juru Bicara militer Israel Laksamana Daniel Hagari, menuding ada terowongan di bawah RS Indonesia.
Mereka mengklaim dengan gambar udara yang menunjukkan peluncur roket beberapa puluh meter dari kompleks tersebut.
"Hamas secara sistematis membangun rumah sakit Indonesia untuk menyamarkan infrastruktur teror bawah tanahnya," kata Hagari, menurut Times of Israel.
Ia juga memaparkan rekaman panggilan antar pejabat Hamas yang menjelaskan penggunaan cadangan bahan bakar milik rumah sakit Indonesia.
BACA JUGA:Menantang Propaganda Israel Secara Akurat dan Adil, Jurnalis Palestina: Kami Tidak Menyerah
Namun, The Guardian menulis, klaim Israel itu tidak dapat diverifikasi.