PALEMBANG,SUMATERAEKSPRES.ID – Ketegangan masih terjadi di wilayah Gaza, di tengah kesepakatan Israel-Hamas gencatan sementara selama 4 hari.
Perjanjian dengan imbalan pembebasan 50 sandera itu, efektif mulai Jumat siang (24/11), waktu setempat.
Jumat subuh (24/11), Israel dilaporkan masih menyerang sejumlah wilayah di Palestina, termasuk RS Indonesia di Gaza Utara.
Dalam update terbaru Al-Jazeera, RS Indonesia dibombardir sekitar pukul 05.00 waktu setempat.
BACA JUGA:Polda Sumsel Dengarkan Saran Pendapat Langsung dari Pengusaha dan Pengemudi Angkutan Umum
"Serangan baru terhadap RS Indonesia di Gaza utara," lapor media Qatar tersebut dalam live update-nya.
"Menargetkan pintu masuk utama rumah sakit, serta generator listrik di sana," tambahnya.
Juru bicara Kementerian Kesehatan Gaza, membenarkan RS Indonesia juga termasuk sasaran pengeboman Israel.
"Sebagian besar bangunan juga menjadi sasaran," kata al-Qudra.
BACA JUGA:3 Relawan WNI Ditangkap Pasukan Israel, Ini Penjelasan Jubir Kemlu RI
BACA JUGA:Kejamnya Israel, Halaman RS Indonesia di Gaza Jadi Kuburan Massal. Mayat Bergelimpangan, Menyedihkan
Bukan hanya Gaza bagian utara, tapi juga bagian selatan yang diserang Israel.
Dua wilayah utara yang menjadi pusat serangan yakni Jabalia dan Beit Lahia.
Empat serangan udara besar-besaran telah menargetkan lebih banyak pemukiman di warga.