Polda Sumsel Dengarkan Saran Pendapat Langsung dari Pengusaha dan Pengemudi Angkutan Umum
Polda Sumsel Dengarkan Saran Pendapat Langsung dari Pengusaha dan Pengemudi Angkutan Umum.--
PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Direktorat Pembinaan Masyarakat (Ditbinmas) Polda Sumsel menggelar Focus Discussion Group (FGD) dengan tema "Peran Serta Pengusaha Jasa Transportasi Umum di Kota Palembang dalam Menjaga Kamtibmas Menuju Pemilu 2024."
Acara ini berlangsung di Ballroom Hotel Aryaduta dan dibuka oleh Direktur Binmas Polda Sumsel, Kombes Pol H Sofyan Hidayat,SIK,MH, yang diwakili oleh Wadir Binmas Polda Sumsel, AKBP Imam Tarmudi,SIK,MH.
Imam menyampaikan harapannya agar FGD ini dapat menghasilkan masukan dan solusi bersama untuk menciptakan situasi Kamtibmas yang kondusif di Sumsel, terutama dalam menghadapi Pemilu 2024.
Dalam konteks ini, peran pengusaha dan pengemudi transportasi umum di Kota Palembang menjadi sangat krusial.
BACA JUGA:Polda Sumsel Gagalkan Pengiriman 1 Kg Sabu ke Bangka Melalui Pelabuhan TAA
BACA JUGA:Tim Jatanras Polda Sumsel Sebut 2 Lokasi Paling Banyak Jukir Liar dan Pak Ogah di Palembang
"Pesta demokrasi selalu menjadi agenda penting, dan melalui FGD ini, kita dapat mendengarkan langsung masukan dari para pelaku usaha angkutan umum."
"Hal ini merupakan langkah penting dalam menjaga keamanan individu dan lingkungan di tengah meningkatnya aktivitas masyarakat selama Pemilu," tambah Imam.
Imam juga mengaitkan kegiatan ini dengan persiapan menghadapi Pemilu 2024 yang tentunya akan mempengaruhi pergerakan masyarakat.
Ia mengajak semua pihak, terutama pengusaha dan pengemudi transportasi umum, untuk bersama-sama menciptakan situasi Kamtibmas yang aman dan damai guna mensukseskan pesta demokrasi tahun 2024.
BACA JUGA:Kapolda Sumsel Tutup 33 Titik Illegal Refinery di Muba, Masih Ada yang Bandel
BACA JUGA:Sudah Periksa Dua Saksi, Polda Sumsel Kini Buru Pemilik Gudang BBM Solar Ilegal
"Dalam rangka meningkatkan pemahaman masyarakat, kita perlu membangun kerjasama, menjaga ketertiban, dan mendorong partisipasi aktif masyarakat."
"Hal ini bertujuan agar Pemilu dapat berlangsung dengan aman, adil, dan demokratis, dan semua dapat diwujudkan melalui sistem cooling," paparnya.