Beberapa nutrisi lain juga merupakan kunci untuk meningkatkan penglihatan dan mengurangi mata minus.
Di antaranya adalah lutein dan zeaxanthin, yang merupakan karotenoid yang ditemukan di retina.
Itu dapat ditemukan pada sayuran berdaun hijau, brokoli, zucchini, dan telur.
Lutein dan zeaxanthin juga dapat dikonsumsi dalam bentuk suplemen.
Karotenoid ini membantu melindungi makula dengan meningkatkan kepadatan pigmen di bagian mata tersebut, dan menyerap sinar ultraviolet dan cahaya biru.
4. Kenakan kacamata pelindung
Apa pun yang sedang dikerjakan oleh Si Kecil, baik itu bermain bola raket, bekerja di garasi, atau melakukan eksperimen sains di sekolah, penting bagi Si Kecil untuk melindungi matanya dengan kacamata yang sesuai.
Kacamata pelindung yang kuat sangat penting jika ada risiko bahan kimia, benda tajam, atau bahan seperti serutan kayu, pecahan logam, atau bahkan kecelakaan kecil saat dia berolahraga.
Banyak kacamata pelindung dibuat dengan jenis polikarbonat, yang sekitar 10 kali lebih keras daripada bentuk plastik lainnya.
5. Gunakan kacamata hitam
Mengenakan kacamata adalah salah satu langkah terpenting untuk mengurangi mata minus.
Kacamata hitam yang menghalangi 99 hingga 100 persen radiasi UVA dan UVB dari sinar matahari, juga dibutuhkan.
Kacamata hitam membantu melindungi mata dari kondisi yang berasal dari kerusakan mata.
Ini termasuk katarak, degenerasi makula, dan pterigium – pertumbuhan jaringan di atas bagian putih mata.
Pterigium dapat menyebabkan astigmatisme, yang dapat menyebabkan penglihatan kabur.
Jadi, kacamata hitam tidak hanya untuk terlihat keren. Tapi ada fungsinya untuk kesehatan mata.