Strategi Operasi Semut, Basahi Gambut Bekas Pemadaman

Kamis 02 Nov 2023 - 21:25 WIB
Reporter : Andre Jedor
Editor : Hasim

BACA JUGA:Terima 29 SPDP Kasus Karhutla, Akhirnya ada 1 Tersangka dari Korporasi. Siapa Ya?

Lanjut Alumni Akpol 1994 itu, ini menunjukkan seriusnya Polda Sumsel dalam pencegahan, penegakan hukum, mitigasi terhadap bencana alam karhutla.

“Manggala Agni sudah berjibaku, berkeringat berdarah-darah, luar biasa. Dapat pujian dari Pak Kapolda,” katanya.

Di tengah keterbatasan ketersediaan air, tenaga, peralatan, luar biasa.

“Insya Allah ini jadi amal jariyah bagi petugas yang di lapangan,” ucapnya.

BACA JUGA:Wakapolda: Jadilah Insan Tribrata Profesional 

BACA JUGA:Wakapolda Minta Jangan Terjebak Mafia Tanah

Zulkarnain menegaskan, asap karhutla jangan sampai asap ini menghambat jalannya pembangunan.

Seperti membuat jalur transportasi udara tertutup. Jalur darat di tol pandangan terhalang asap.

“Ini menghambat jalur distribusi sembako,” tukasnya.

Lanjut dia, Manggala Agni masih melakukan pembasahan lahan yang terbakar.

BACA JUGA:Polsek Semendawai Minimalisir Karhutla, Rajin Patroli dan Beri Imbauan

BACA JUGA:Lucunya, Polisi Selamatkan Anak Beruang Madu Terjebak Suasana Karhutla

Karena jika dibiarkan, panas meningkat, maka api bisa muncul lagi.

“Luar biasa, api sudah mati pun kita masih harus basahkan dan dinginkan,” katanya.

Karo Ops Polda Sumsel Kombes Pol Reeza Herasbudi, menjelaskan sudah ada 1.427 personel Polri yang dikerahkan untuk penanganan karhutla di OKI.

Kategori :