PALEMBANG - Titik api aktif kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kabupaten OKI, sudah jauh menurun. Namun, asap masih mengepul dari titik bekas pemadaman yang tersebar di beberapa kecamatan. Jadi penyumbang asap ke Palembang.
Karo Ops Polda Sumsel Kombes Pol Reeza Herasbudi, kemarin mengajak 4 awak media melakukan pemantauan dari jalur udara.
Menumpang helikopter Polri jenis AS 365 Dauphin, berangkat dari lapangan Pakri Palembang, pukul 09.30 WIB, Kamis (2/11).
Selama 30 menit mengudara, melintasi daerah Kecamatan Tulung Selapan, Pampangan, Pangkalan Lampam, Cengal, Pedamaran, dan Kayuagung.
BACA JUGA:Ojo Kendor, Samapta dan Brimob Bantu Manggala Agni, Gempur Karhutla OKI dan Ogan Ilir
Terpantau asap masih mengepul seperti di daerah Jungkal (Pampangan), Pangkalan Lampam, Pedamaran, Kayuagung.
”Tadi kita masih melihat ada beberapa titik asap, tapi apinya tidak ada (di permukaan). Lahan gambut semua itu,” kata Kapten pilot helikopter, Asep Saepudin, menjelaskan.
Visibiliti atau jarak pandang di udara, juga di bawah standar. Kurang dari 1-2 kilo meter.
“Tadi jarak pandang hanya 300 meter sampai 500 meter, tapi masih terbilang aman. Karena kita juga pakai instrument, tidak hanya visual,” jelasnya.
BACA JUGA:Kapolda Minta Perusahaan Revitalisasi Embung
BACA JUGA:Kapolda Sumsel Minta Kerjasama Semua Pihak Atasi Karhutla di OKI
Namun memang, perubahan angin juga kerap mendadak dan kencang.