SUMATERAEKSPRES.ID - Keindahan songket Palembang sudah terkenal di seantero nusantara. Dan kain ini sudah menjadi salah satu kekayaan budaya Nusantara.
Tak hanya Palembang, kain tradisional ini juga banyak dihasilkan di beberapa daerah di Indonesia. Sebut saja Padang, Medan, Lombok, dan Lampung. Motif dan warna kain songket setiap daerah berbeda sehingga memberikan warna tersendiri. Kain songket dibuat dengan tangan, yaitu ditenun menggunakan benang emas dan perak di atas bahan sutra halus. Karena keunikannya itu, kain songket dijual dengan harga cukup mahal hingga jutaan rupiah per lembarnya. Kain songket biasanya dikenakan sebagai busana formal oleh pria maupun wanita. Proses pembuatan kain songket yang tidak mudah sehingga membutuhkan perawatan yang ekstra hati-hati pula. Agar kain, motif, warna dan tekstur kain tetap awet dan tahan lama. BACA JUGA:Jadi Diet Paling Digemari, Ini Panduan Intermittent Fasting bagi Para Newbie BACA JUGA:Jangan Bandingkan Anak, Ini Akibatnya 5 Tips Mencuci Kain Songket 1. Cuci kain songket dengan tangan. Celupkan kain songket ke dalam baskom atau ember berisi air bersih. Kucek kain perlahan di bagian yang terlihat kotor. 2. Jangan gunakan mesin cuci untuk mencuci songket. Mencuci songket juga tidak perlu menggunakan deterjen dan sikat yang pastinya dapat merusak tekstur kain 3.Pelembut dan pewangi dapat digunakan di akhir pencucian songket. 4. Jangan gunakan pengering mesin cuci yang dapat merusak tekstur kain songket. 5.Jemur kain songket di tempat yang sejuk dan tidak langsung terkena sinar matahari. Balik bagian dalam kain di luar ketika dijemur. BACA JUGA:Anak Takut Gelap, Begini Cara Atasinya BACA JUGA:7 Cara Menjaga Kulit Tetap Sehat dari Serangan Karhutla, Nomor 3 Wajib Dilakukan Setelah dicuci, gunakan lapisan saat menyetrika kain songket. Hindari sentuhan langsung kain songket dengan permukaan setrika yang panas agar tekstur dan warnanya tidak rusak. Gunakan kain tipis yang diletakkan di atas kain songket untuk melicinkannya usai dicuci dan dijemur. Selanjutnya, simpan kain songket dengan cara digantung. Jangan melipat kain songket telah disetrika karena dapat membuat bekas lipatan hingga menyebabkan benang-benang pada kain terputus. Dapat juga menyimpan kain songket dengan cara digulung. Boks penyimpanan kain songket ini cukup banyak dijual oleh para pedagang kain songket. Selain menghemat tempat, kain songket yang digulung tidak mudah rusak. Gunakan biji merica untuk menjauhkan kutu, jamur atau rengat dari kain songket. Taruh biji merica di dalam plastik yang sudah dilubangi kecil-kecil, lalu gantung di dekat tempat penyimpanan songket. BACA JUGA:Tips Pilih Diapers yang Aman BACA JUGA:Musim Hujan, Simak 5 Tips Biar Tidak Kena Flu Jangan menyemprotkan bahan kimia apa pun ke kain karena bisa menimbulkan noda yang tak bisa hilang. Jika usai dipakai, kain songket jangan langsung disimpan. Angin-anginkan dulu kain songket agar kelembapannya hilang. Jemur dengan bagian dalam di luar. Jika lama tidak digunakan, sesekali jemur kain songket dengan cara diangin-anginkan.(berbagai sumber)
Kategori :