Mengenal 5 Kain Khas Palembang: Motif Artistik dan Sejarah Kaya

Kain khas Palembang merupakan warisan tradisional Melayu yang ditenun dengan tangan menggunakan alat tenun tradisiona-Foto: Adis Songket-

SUMATERAEKSPRES.ID - Palembang, kota tertua di Indonesia, tidak hanya kaya akan sejarah, tetapi juga memiliki warisan budaya yang luar biasa, terutama dalam hal kain khas

Berikut adalah lima jenis kain khas Palembang yang terkenal dengan motif artistik dan sejarah yang kaya.

1. Kain Songket Palembang

Kain songket merupakan warisan tradisional Melayu yang ditenun dengan tangan menggunakan alat tenun tradisional. Benang yang digunakan seringkali berbahan dasar emas dan perak, memberikan kesan mewah.

Meski demikian, kini songket juga diproduksi dengan mesin dan benang biasa agar lebih terjangkau.

BACA JUGA:Eksplorasi Kain Jumputan Warna-Warni, Tampilkan 27 Koleksi di IFW 2024

BACA JUGA:Bawa Kunci Rumah Bertali Kain Hitam, Herayunita Kenali Jasad Putranya

Terdapat sekitar 71 motif songket, dengan motif limar, lepus, bungo cino, dan bungo intan menjadi yang paling populer.

Setiap motif ini memiliki makna tersendiri dan biasanya digunakan dalam upacara sakral, menambah nilai sejarah dan budaya kain songket.

2. Kain Jumputan Palembang

Kain jumputan dikenal dengan keindahan motif dan warnanya yang cerah, dihasilkan dari teknik tie-dye.

Proses pembuatannya unik, di mana kain diikat terlebih dahulu sebelum dicelupkan ke dalam pewarna.

Motif yang terkenal adalah motif titik tujuh. Kain ini biasanya terbuat dari sutra atau mori prima, memberikan tekstur yang halus, lembut, dan dingin.

BACA JUGA:Kain Gebeng, Tenun Kain Khas Ogan Ilir yang Terlupakan

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan